Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisah Nyata: Aku Akan Mati Yah Pak Aziz?

5 Oktober 2024   06:07 Diperbarui: 5 Oktober 2024   06:49 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan setiap hari selalu update info dirinya dan proses, saya mengarahkan ada pendamping dari keluarga dan Alhamdulillah Allah Ta'ala kirimkan ustadzah yang bijak mendampingi klien ini menjalani proses skreening.

Bagaimana hasil nya ?

Anda benar, hasil pemeriksaan klien Reaktif HIV.

Meledak emosinya kala itu, dari ceritanya di sesi lain, bahkan hia histeria menjerit ( berteriak keras ) dan menangis spontan saat itu, beruntung ada ustadzah dan keluarga terdekat yang support.

Hilang kontak sekitar tiga hari sampai kembali tersambung dan bilang, " Pak Aziz pasti tahu aku, pasti sudah tahu kan aku hasilnya gimana ?! " Tanynya.

Allah Ta'ala sayang Ibu.

Sayang dari mana !, orang saya nggak salah apa - apa, kenapa aku juga kena juga kaya dia (suami) !

" Berarti saya mau mati ya pak ?" tanyannya lagi

Sesi Terapi : Membangkitkan Kekuatan dari Dalam

Dalam sesi hipnoterapi, Anggi diajak untuk masuk ke dalam pikiran bawah sadarnya, di mana semua emosi, perasaan yang ia alami baik rasa takut, kecewa, marah, sakit hati dan trauma mendalam disimpan.

Melalui teknik visualisasi dan sugesti positif, ia dipandu untuk menghadapi, berdamai ( memaafkan ) dan menentukan pilihan - pilihan terbaik untuk menghadapinya semua hal tidak memberdayakan diri yang selama ini menyelubungi pikirannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun