Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Intan Inten Kembaran

6 Mei 2020   22:33 Diperbarui: 6 Mei 2020   22:35 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intan semakin bingung dengan kejadian tersebut " kemarin aku... " belum sempat melanjutkan kalimatnya tiba -- tiba, " TENG !!!, TENG !!!, TENG !!! " tiba tipa bel masuk berbunyi dan semua menjadi riuh menuju tempat duduk masing masing, dan intan masih hanya bingung terdiam.

Melihat prilaku intan yang demikian rani nama gadis yang satu meja juga nampak bingung, " In... Inten, kamu ko aneh sih hari ini ? kaya orang asing aja aku melihat kamu ?, masih ingat kan siapa aku ? ini kelas apa ? " tanya rani.

" em.... maaf mba, saya bukan inten mba, saya intan mba dan saya anak baru, mba namanya siapa ? " kata intan bingung.

" Ach bencanda kamu ten !!!, kamu inten kan ?, jangan bercanda ach, aku rani teman kamu " kata rani tidak percaya kalau yang bicara didepannya adalah bukan inten.

" Anak -- anak..., bu guru akan mengenalkan ada murid baru yah, katanya hari ini akan masuk, mana yah murid barunya ? " kata bu guru setelah membuka kelas dengan salam dan berdoa bersama.

Intan berdiri dan mengajungkan tangannya " saya bu ! ".

Sepontan semua teman temannya bilang " wuuuuuhhhh !!!! " menyoraki intan yang bilang sebagai murid baru.

" kamu inten kan ? " tanya bu guru.

" Bukan bu, saya Intan bu, saya murid baru yang dari Jakarta bu " kata intan meyakinkan bu guru.

Tiba -- tiba pintu kelas diketuk dan terbuka, dan berata kagetnya semua murid dan bu guru melihat wanita yang persis dan mirip bahkan sama berdiri dipintu seperti intan.

Semua bengong, melihat dua wanita sama yang berdiri dimeja nomor 3 yang mengaku intan dan wanita yang sama ada di pintu baru masuk ruang kelas, hanya berbeda adalah kuncir tambutnya yang satu dikuncung satu dan yang dipintu dikuncir dua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun