Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Angklung Naik Kelas atau Turun Kelas?

6 Maret 2020   08:03 Diperbarui: 6 Maret 2020   08:04 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau justru ini adalah karena sepinya dan ketidak hadiran negara untuk memberi ruang bagi seniman angklung ini sampai mereka harus menyusuri jalan ngamen.

Bukan apa - apa pada kondisi tertentu dan daerah tertentu mereka menghambat jalur lalu lintas, dan saya meyakini mereka tidak mengantongi izin kegiatan.

Belajar dari Yogya

Berbeda melihat angklung di Yogya tepatnya di malioboro, mereka sekilas ngamen ya nyatanya ngamen tapi nampak ekslusive, elegan, nggak mengganggu pejalan.

Karena memang mereka memiliki wadah ditempat keramaian publik ( Tempat Wisata ), ini menjadi salah contoh menempatkan dan memberi ruang pada seniman jalanan ini tetap berkarya tanpa terkesan mengganggu atau bersebrangan dengan kepentingan masyarakat lain.

Pertanyaannya adalah di Kabupaten atau Kota Anda adakah mereka hadir dan turun ke jalanan desa ?

Atau telah terfasilitasi ada ruang khusus untuk para seniman ini, berkarya totalitas tanpa batas dengan elegan dan eksklusif?

Saya pikir, Laptop sekalipun kalau dijual di emperan ( tepi ) jalan, pasti akan beda harga walau ia sama dengan kemasan yang ada di konter atau outlet penjualan di mall.

Salam kompasianer, 

Aziz Amin | Kompasianer Brebes ( KBC-10 ), Trainer & Hionoterapist, WA 0858.6767.9796

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun