Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

#Tanyahipnoterapi | Apakah Hipnosis atau Hipnoterapi Sama dengan Terapi Releksasi

4 Januari 2020   10:48 Diperbarui: 4 Januari 2020   10:46 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hipnoterapi saya pahami sebagai tehnik terapi dengan metode hipnosis, dengan induk keilmuan adalah psikologi, dengan mempelajari cara kerja pikiran, mekanisme pikiran dan bagaimana informasi masuk dan diproses sampai mengambil tindakan.

Harapan saya alumni MPC harus tetap rendah hati bahwa kita tidak bisa berdiri sendiri sebagai obat atau terapi tunggal, tapi memandang hipnoterapi sebagai tehnik terapi komplementer, pelengkap yang bisa jadi power full untuk membantu proses penyembuhan baik dengan medis atau tehnik lain, mau dengan rukyah, EFT, CTC atau tehnik lain apapun hipnosis akan makin Joss dikombinasikan.

Jangan terlalu kaku dengan tehnik terapi, toh pada intinya kita sama -- sama akan membantu klien mencapai outcomenya dan jangan kecil hati kalau dianggap hipnosis tidak ada hahahaha...

Penjual Bakso Juga Menggunakan Tehnik Hipnosis

Penjual bakso juga sama, memanggil pelanggannya dengan tehnik hipnotis ko, mangkok ditabuh sendok hehehe, otomatis orang -- orang akan akan keluar dan mendekat sumber suara.

Suara mangkok ditabuh / dipukul dengan sendok telah tertanam dalam bawah sadar masyarakat pada satu saerah tertentu sebagai kode penjual bakso berkomunikasi, maka setiap ada suara mangkon dipukul sendok masyarakat akan otomatis keluar.

Coba aja, anda mengikuti cara penjual bakso mamanggil pelanggan depan rumah, anda pegang mangkok dan dipukul mengikuti pola penjual bakso, maka bisa jadi akan ada orang keluar dan mencari penjual bakso, padahal tidak ada.

Tapi walaupun ini bagian dari proses fenomena hipnosis, apakah masyaarakat menganggapnya hipnosis ?, tentu tidak.

Bahkan prilaku anda yang memodel penjual bakso hanya dimaknai atau dianggap orang iseng semata, padahal anda sedang membuktikan fenomena hipnosis.

Kesimpulannya, Hipnosis dan Hipnoterapi Itu Beda.

Maka..., kalau boleh saya simpulkan bahwa hipnosis dan hipnoterapi itu beda. Gambaran sederhananya adalah kalau hipnosis itu keilmuannya dan sangat luas pengaplikasiannya, sedangkan hipnoterapi adalah pengaplikasian atau penerapan keilmuan hipnosis untuk kepentingan teraputik (terapi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun