Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Katanya Bahagia itu Sederhana, Kenapa Tidak Semua Orang Bisa Bahagia?

16 September 2019   19:23 Diperbarui: 16 September 2019   19:22 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilanjutkan dengan menuliskan kata ukuran yang dalam bahasa saya adalah value ( nilai ), bagaimana seorang memberikan standar nilai akses rasa bahagianya, kalau nilai ( ukuran ) itu nggak terpenuhi atau menunjukkan indikator yang tidak sesuai dengan apa yang terprogram dalam pikiran bawah sadar ( mindset ) maka ia seolah olah harus merasakan rasa yang tidak bahagia.

Maka wajar kalau pak teguh memberikan gambaran sederhana, kalau sebogkah emas pun tak akan membuat bahagia kalau value bahagia seseorang adalah harta berlimpah dengan kemewahan yang dalam pikiran bawah sadarnya ia terprogram harus menjadi yang paling kaya dan merasa selalu kekurangan.

Sementara sisi yang lain justru senyuman seorang istri bisa menjadikan kebahagiaan tersendiri bila valuenya adalah ketulusan dan rasa cinta.

Bahagia Versi Mas Syeh Hamdani -- Losari

Mas Hamdani anggota lain menambahi dengan menuliskan ;

" Bahagia itu mudah... Kunci bahagia itu ... Bersyukur .... jika sdh bersyukur belum bahagia ... "

" Kata tidk bahagia dlam alam bawah sadar itu bahagia " lanjutnya

" Kata tidak , jangan dalam ABS ... Berti iya.... Contoh... Jangan bayangkan kucing hitam... Scara tidk lamgsung ABS telintas kucing warna hitam "

Ini bahasan jadi semakin menarik saat pertanyaan utamanya adalah " kenapa tidak semua orang bisa bahagia, padahal katanya bahagia sederhana kata pak teguh bahkan kata mas hamdani bahagia itu mudah ? "

Saya jadi tergelitik dengan jawaban Mas Hamdani yang mengatakan tentang Alam Bawah Sadar ( walau secara pribadi saya nggak begitu nyaman dengan alam bawah sadar ). Saya selalu mengajarkan pada peserta pelatihan dengan menyebutnya dengan istilah pikiran.

Karena kalau kata alam, saya masih terpaut pemaknaan dengan soal alam dunia, alam gaib, alam lain sebagainya, tapi tak apalah kita kan diskusi saja jadi kalau saya menuliskan atau menyebutkan pikiran bawah sadar anda semua maknai juga sama seperti yang di sampaikan yang lain dengan kata alam bawah sadar yah.

" Kata tidak , jangan dalam ABS ... Berti iya.... Contoh... Jangan bayangkan kucing hitam... Scara tidk lamgsung ABS telintas kucing warna hitam "

Saya jadi memiliki pertanyaan dari kalimat itu " oh....., berarti kalau begitu keren dong mas, tapi apakah dengan mengatakan saya tidak bahagia, saya tidak bahagia, saya tidak bahagia seseorang akan bahagia mas ? "

Mas Hamdani menjawab ;

" Tergantung...  Sikon ... Alangkh baiknya tidk mngunakan tidak ... Tpi belum... Klu sesorang mengatakn sendiri tidak bahagia... Mka scra tidk lngsung .... Menjas sendiri tidak bahagia "

Nah disini saya mulai memahami nih, saya sangat sepakat dengan apa yang dikatakan mas hamdani bahwa "bahagia sejatinya mudah" bahkan boleh dibilang "sangat mudah" bagi mereka yang mengetahu esensi dan cara untuk bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun