Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penting Guru PAUD Menggambil Hati Anak

3 September 2019   11:12 Diperbarui: 3 September 2019   11:15 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : TK ABA Pasarbatang

Seorang ibu bercerita, kalau anaknya nggak bisa ditinggal dan kalau ditinggal nangis " saya kasihan mas, kalau nangis nanti besoknya nggak mau sekolah kan repot, ya terpaksa saya tungguin " katanya.

Orang tua yang lain menambahi " dari pada nggak mau sekolah ya suka ditungguin lah mas " tambahnya.

Sumber : TK ABA Pasarbatang
Sumber : TK ABA Pasarbatang
Mengambil Hati Anak, Ketrapilan Dasar Guru Anak Usia Dini

Hari ini di WA Group TK ABA Pasarbatang, Kepala Sekolah membagikan gambar anak -- anak sedang bermaen dan belajar bersama dengan keteragan "Alhamdulillah anak2 klp A dan B sdh tdk ditungguin ortunya,trims" .

Terilihat sepele pesan ini, tapi saya memaknainya lebih bahwa ada kepedualia yang luar biasa yang dicoba dilakukan pihak pengelola untuk mengkomunikasikan informasi yang terhadi di sekolah terhadap proses belajar anak.

Sepanjang pengamatan saya di sekolah saat menjemput memang saya sangat mengapresiasi apa yang diupayakan dan dilakukan pihak pengajar dalam menjadikan anak nyaman dan aman.

Kesuksesan membuat anak -- anak mengizinkan orang tuanya pulang itu tidak sederhana, ia harus merasa aman dan nyaman disekolah, merasa diterima dan dihargai hak -- haknya sehingga ia merasa bahwa ia mampu untuk beraktifitas disekolah dengan bantuan teman dan gurunya.

Ketrampilan ini lah yang saya anggap sangat penting dikuasai oleh praktisi pendidik anak usia dini, sehingga anak merasakan bahwa ia terlindungi disekolah dan nyaman bersekolah.

{{{ positif, sehat dan bahagia }}}

 

Aziz Amin | Kompasianer Brebes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun