Inilah peran orang tua yang pertama kali soal pendidikan formal, adala mengenalkan pilihan lain, saya mulai menyuguhkan informasi bahwa ada sekolah lain loh, bagus juga, keren juga pilihan jatuh pada TK Aisyiyah Busthanul Anfal Pasarbatang.
Sehari -- dua hari saja ceritakan selalu ditolak, ia tetap mau di PAUD A pilihan sebelumnya, dan saya mulai ceritakan hal yang sama dan hal kerennya tanpa membuatnya merasa dilarang, ia tetap akan melanjutkan ke Pondok Pesantren dan tetap akan masuk ke Sekolah Dasar Tahfizul Qur'an ( SDTQ ) Darul Abror Pasarbatang seperti kakaknya.
Pada akhirnya ia mulai mau menerima dan minta ditunjukkan sekolahnya, kami sepakat melihatnya dan ia canggung, tapi saya kenalkan dari luar, dan saya ceritakan fasilitas yang ada didalamya baik sarana bermaen dan proses belajar sampai teman -- temannya.
Dan pada akhirnya 3 bulan menjadi waktu yang sangat longgar mengenakan pada pikiran bawah sadar putri saya tentang profil sekolah yang akan menjadi pengalaman pertamanya.
Hari Pertama Sekolah di TK ABA PasarbatangÂ
Hari pertama masuk sekolah ia diantar oleh kami, saya dan ibunya, dan saya salut buat pengelola dan Kepala Sekolah Nur Khani, S.Pd, AUD bersama tim pengajar yang sangat ramah pada anak dari awal kami mengantarkan mendaftar disekolah ini, sangat jauh ekspresi dan gestur tubuh dibandingkan PAUD A yang tentunya sangat terekam dalam pikiran kami.
Dan justru di TK ABA Pasarbatang ini anak -- anak diawal sudah mulai diberitaukan bahwa orang tua boleh nungguin dihari pertama sampai dengan hari ke tiga, dan itu bukan diampaikan pada kami melainkan pada anak -- anak, sehingga ia pulang dari sekolah menceritakan ha tersebut.
" kamu mau ?, berani ? kalau nanti setelah diantar ibu atau ayah hari ke tiga nanti kan orang tuanya nggak boleh nungguin ? "
" nggak papa yah, siap " jawabnya.
Menariknya sampai dengan waktu yang ditentukan masih ada beberapa anak yang masih nggak bisa lepas dari orang tuanya, ada yang orang tuaya harus menunguin walau diluar sekolah, ada yang orang tuanya harus didalam sekolah sampai dengan yang harus masuk ke kelas.
Inilah ujian bagi pengelola sekolah anak usia dini, dimana bisa membuat anak menjadi nyaman dan aman berada di lingkungan sekolah.