Cukup sudah aku dijadikan sebagai alat
Bagiku riuh tawa, gelak canda hanyalah pereda sepat
Duhai penguasa segala rasa
Izinkan hamba meraih asa
Menjejakkan cita menerangkan pelita
Tanpa menunggu rasa iba
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!