Mohon tunggu...
Azizah Putri
Azizah Putri Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - nurazizah

Nur Azizah Eka Putri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Serba Salah

29 September 2019   09:00 Diperbarui: 29 September 2019   09:29 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karin semakin cemas jika telat beneran. Ia marah-marah sendiri, sampai memukul-mukul dan menggoyang-goyangkan jok mobil di depannya saking geramnya.

Huh. Akhirnya sampai. Karin membuka pintu mobil tanpa menutupnya dan berlari menuju kelas. Ia harus menaiki beberapa anak tannga, hingga sampai di lantai II, kelasnya berada tepat sebelah kanan tangga, kelas IX-E. Saat Karin masuk kelas, keadaan kelas sangat ribut, seperti ada hot news yang membuat mereka antusias membicarakannya.

Saat di depan pintu, tiba-tiba Sinta datang memeluknya

"Rin, gue turut sedih ya sahabat lo pergi tiba-tiba gini. Kita semua juga baru tau kalo dia udah nggak di sini," kata Sinta
Karin yang baru datang bingung, mengapa mereka bisa tau hal ini, padahal ia menyembunyikannya selama ini, Karin nggak mau mereka merasakan apa yang ia rasakan.

"Ih kasian banget ya, sahabat sendiri nggak dikasih tau kalo dianya mau pindah, atau jangan-jangan lo nggak dianggep sahabat kali," cerewet Sandra, dia cewek yang bandel, cerewet, suka gosipin orang juga ngomporin orang bareng sama satu temennya, Citra, dia sama aja kayak Sandra.

"Enak aja! Gue juga dikasih surat tau, tapi yang gue tau dia pindah doang, kemananya gue belum tau soalnya belum selesai baca," Karin spontan marah-marah.

Sinta meredam emosi Karin dengan memegangi pundaknya dan meminta Karin memakluminya. Sinta meminta Karin untuk membacakan surat Nia di kelas, karena yang lainnya ingin tau keberadaan Nia. Sayangnya, surat itu tertinggal di dalam buku biologi saat Karin belajar tadi malam

 "Ih pelit banget sih nggak mau ngasih tau kita, pasti itu ma...," belum selesai ocehan Citra bu guru tiba-tiba datang

"Selamat pagi, Bu," sapa teman-teman

"Pagi anak-anak, kita lanjut pelajaran yang kemarin, buka buku biologi halaman 102," balas bu guru

Lonceng pulang berbunyi pukul 14.00, anak-anak berhamburan keluar kelas. Saat Karin keluar kelas, tiba-tiba dari belakang Sinta merangkulnya dan berencana pergi ke rumah Karin setelah ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun