HDL bertugas untuk mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati, di dalam hati kolesterol akan dihancurkan dan dikeluarkan melalui feses atau kotoran. Oleh karena itu, HDL disebut juga sebagai "kolesterol baik".
- TrigliseridaÂ
Berbeda dengan kolesterol yang diperlukan bagi tubuh untuk membentuk sel dan berbagai hormon. Trigliserida digunakan sebagai sumber tenaga, jika tubuh terus menerus mendapatkan asupan secara berlebih dibanding dengan pemakaiannya, kadar trigliserida akan terus naik. Hal ini dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Normalnya, kadar kolesterol dalam tubuh berjumlah :
- Kadar LDL normal : < 100 mg/dl
- Ladar HDL normal : > 40mg/dl
- Kadar Trigliserida normal : < 150 mg/dl
Seseorang dapat dikatakan memiliki kadar kolesterol tinggi apabila memiliki jumlah kolesterol yang melebihi dari angka 200 mg/dl. Apabila sudah melebihi batas normal, maka perlu untuk berhati-hati.
Meski tidak memiliki gejala yang signifikan, tapi beberapa kondisi berikut perlu diwaspadai sebagai tanda memiliki kadar kolesterol yang tinggi :
1. Cepat lelahÂ
Dilansir dari Buku Mengenali Keluhan Anda : Info Kesehatan Umum untuk Pasien tahun 2013 oleh Dr. Ayustawati PhD, gejala kolesterol tinggi dapat dilihat dari kondisi tubuh yang terasa cepat Lelah. Hal ini disebabkan oleh munculnya plak di pembuluh darah akibat dari kolesterol tinggi yang menyebabkan bekurangnya aliran darah ke jaringan tubuh.
2. Mudah mengantuk
Salah satu gejala dari kolesterol tinggi adalah sering mengantuk. Hal ini dikarenakan adanya sumbatan pada pembuluh darah sehingga asupan darah yang membawa oksigen ke otak jadi berkurang. Karena sumbatan ini, keluhan sering mengabtuk dan mudah Lelah menjadi tanda kolesterol tinggi.
3. Rasa tidak nyaman di tengkukÂ
Tengkuk terasa pegal-pegal bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kondisi ini diakibatkan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher, sehingga mengakibatkan terhalanya aliran darah yang berada di leher dan menuju otak.