Menurut Geouge Preti, seorang ahli kimia organik dari Monell Chemical Senses center di Philadelphia, perbedaan mengenai bau badan ini bukan karena faktor cuaca di negara tersebut, melainkan di pengaruhi oleh genetik yang sudah ada sejak lahir.
Hal ini dapat dibuktikan ketika musim panas di Korea yang membuat udara menjadi sangat lembab, tentunya akan membuat orang-orang menjadi berkeringat.Â
Tapi jangan heran jika orang Korea tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap, walaupun mereka tidak menggunakan deodorant. Bahkan di Korea, deodorant bisa dibilang cukup sulit untuk di dapat di toko-toko karena memang tidak dibutuhkan disana.
Berbeda dengan orang Eropa dan Amerika, sebagian besar dari mereka mudah berkeringat dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Namun, bukan berarti hal ini dapat dikatakan jorok.Â
Ada beberapa faktor yang diturunkan sejak lahir yang bisa mempengaruhi bau badan seseorang. Seperti yang kita tahu, bau badan bukan hanya disebabkan karena jarang mandi, tapi juga karena faktor genetik.
Berbicara mengenai bau badan ini memang menjadi salah satu masalah kulit yang kerap kali dialami sebagian orang di dunia. Tidak hanya merugikan diri sendiri, bau badan juga sering menganggu orang-orang yang berada di sekitarnya.Â
Banyak orang yang tidak sadar bahwasannya dia memiliki bau badan yang tidak sedap, namun menjadi menyadarinya setelah banyak orang memberi tahu masalah bau badan tersebut.
Selain dari faktor genetik, beberapa penyebab ini juga bisa menjadikan orang memiliki bau badan yang tidak sedap.
- Memiliki tubuh gemuk
Orang-orang yang memiliki tubuh gemuk lebih beresiko memiliki bau badan yang tidak sedap dibandingkan dengan orang yang bertubuuh kurus. Hal ini disebabkan oleh penumpukan lemak pada tubuh yang dapat menimbulkan lekukan yang mudah berkeringat, lembab, dan dulit untuk dibersihkan.
Tidak hanya itu, memiliki tubuh gemuk juga membuat tumpukan lemak menjadi rentan di tempati mikroorganisme yang berkembangbiak disana. Maka dari itu, disarankan bagi orang-orang yang memiliki tubuh gemuk untuk rajin membersikan tubuh dan mengganti pakaian.
- Adanya infeksi kulit
Infeksi pada permukaan kulit serap kali disepelakan, bahakan sampai tidak ditangani dengan serius. Jika hal ini tetap disepelekan bisa memicu keringat yang mengandung urea berlebihan yang menjadi penyebab dari bau badan yang tidak sedap. Dengan memperhatkan masalah infeksi kulit dapat mengurangi resiko bau badan.
- Toksin dari organ tubuh