Mohon tunggu...
Nurul Azizah Makbul
Nurul Azizah Makbul Mohon Tunggu... -

Gadis kecil yang merupakan perindu sejati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Kecil Ini Bersedih

30 Maret 2016   07:46 Diperbarui: 1 April 2016   13:51 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perkenalkan, dahulu gadis kecil ini adalah manusia yang beruntung.

Kepintaran, kecerdasan, kebaikan, kecantikan, bahkan popularitas, seakan berpihak hanya kepadanya.

Cobalah cari kata "duka" dalam kamusnya, pasti tak kau temukan.

 

Kini semuanya berbanding terbalik.

Tak ada lagi kebahagiaan beruntun,

kecuali kesedihan yang menggunung.

 

Lantas apa sekarang?

Hanya satu pinta gadis kecil ini.

"Mohon hentikan semuanya!" Ya, ia lelah kawan. Ia terpuruk.

 

Sepertinya memang tak cukup kuat gadis ini untuk menerima takdirnya.

Rapuh hatinya saat ini.

Bersalah pula ia pada harapannya.

"Maaf sebesar-besarnya padamu, harapan baikku." 

 

Bantulah gadis kecil ini, kawan. Ia selalu bersamaku. Berbagi kisahnya yang juga membuatku menangis.

 

 

Tangerang Selatan, 30 Maret 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun