Mohon tunggu...
Aziza Sriwahyuni
Aziza Sriwahyuni Mohon Tunggu... Guru - GURU

Seorang Guru yang Hobi berpetualang dengan hal-hal yang baru terutama tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rancangan Aksi Nyata Modul 2.1. Pembelajaran Berdiferensiasi

22 Februari 2023   05:04 Diperbarui: 22 Februari 2023   05:07 12210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Latar Belakang

Dalam Pemikiran Ki Hadjar Dewantara, pendidikan merupakan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia maupun anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Sehingga sebagai seorang pendidik, tentunya menyadari bahwa setiap anak memiliki kodratnya masing-masing yang dapat kita kembangkan secara maksimal.

Untuk itu sebagai pendidik, kita harus mampu mengidentifikasi setiap kebutuhan anak dalam belajar. Hal ini sangat penting karena ada kaitannya dengan pembelajaran yang akan dibahas dalam modul 2.1 yaitu pembelajaran berdiferensiasi.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi ini pendidik harus memperhatikan beberapa hal penting yaitu melakukan pemetaan terhadap kebutuhan murid dan menganalisis strategi pembelajaran berdiferensiasi.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari rancangan aksi nyata adalah sebagai berikut :

1.   Mewujudkan Pembelajaran yang berpihak pada murid.

2. Mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi dengan memperhatikan kebutuhan murid

3.   Menerapkan Strategi pembelajaran berdiferensiasi

4.   Meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran di kelas agar kebutuhan belajar murid dapat terfasilitasi dan terlayani dengan baik.

C. Tolok Ukur

Tolok ukur dalam rancangan aksi nyata adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan Pemetaan Kebutuhan belajar murid (Kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid).

2. Menggunakan strategi pembejaran berdiferensiasi (konten,proses, dan Produk).

3. Melakukan penilaian untuk menjadi penentu tingkat keberhasilan tujuan pembelajaran.

D. Lini Masa Tindakan yang akan di lakukan

Ada beberapa tindakan yang akan dilakukan dalam penerapan aksi nyata, yaitu :

1. Melakukan Pemetaan Kebutuhan Belajar Murid (Kesiapan belajar, Minat, Profil belajar murid) dengan menggunakan beberapa cara diantaranya Survey/Angket atau dengan Assesment awal pembelajaran (assesment diagnotis)

2. Melakukan Analisis terhadap strategi pembelajaran berdiferensiasi (konten,proses, produk)

3. Menyusun RPP berdiferensiasi berdasarkan pemetaan kebutuhan murid.

 https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp-berdiferensiasi-191/ 

4. Melakukan pembelajaran berdiferensiasi di kelas sesuai denga rancangan RPP yang telah dibuat.

5. Melakukan penilaian pembelajaran berdiferensiasi.

6. Melakukan refleksi pembelajaran bediferensiasi.

E. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

Untuk mewujudkan rancangan aksi nyata ini, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, diantaranya sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab dalam setiap kegiatan di sekolah.

2. Rekan sejawat sebagai tempat bertukar pikiran dalam melaksanakan kegiatan aksi nyata.

3. Murid sebagai tokoh utama dalam pelaksanaan aksi nyata.

LINK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERDIFERENSIASI

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp-berdiferensiasi-191/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun