Mohon tunggu...
Munawar Aziz
Munawar Aziz Mohon Tunggu... profesional -

Kepada Matahari yang menyinari bumi, kepada bulan dan bintang yang menerangi kegelapan, kepada hamba-hamba yang tunduk dan patuh pada Yang Maha Kuasa, berbuat baiklah, sebesar apa pun kita bisa lakukan... \r\n\r\n"Be The Best with Practice", BEST PRACTICE. www.akucintamenulis.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sepatu Kets Dahlan (oleh DR. Zaim Uchrowi)

31 Oktober 2011   02:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:16 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahlan memang berbeda. Sebelumnya, sudah banyak wartawan lain yang

jadi menteri. Harmoko, misalnya, yang pernah menjadi ketua Majelis

Permusyawaratan Rakyat. Atau Adam Malik yang menembus kursi wakil

presiden. Umumnya, mereka diangkat karena kewartawanannya. Mereka

mendapat tugas politik menjadi "jembatan komunikasi" pemerintah dan

publik. Dahlan pun sangat mampu memikul tugas itu.

Dulu, ia salah seorang wartawan terbaik Tempo. Kemudian, Dahlan

menyulap Jawa Pos dari koran kecil di Surabaya menjadi kelompok media

terbesar di Indonesia. Kemampuan memimpin usaha yang sulit dibantah

bila disebut 'luar biasa'. Banyak orang bertanya: Mampukah Dahlan

membuat prestasi serupa di BUMN raksasa seperti PLN? Dahlan menjawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun