Menurut keterangan di fajar.co.id, gebrakan ini dilaunching pada 24 Februari 2016 sebagai portal berita nasional yang berkedudukan di Jakarta dan pada April 2016, seluruh media online anak perusahaan Fajar Grup seperti beritakotamakassar.com, ujungpadangekspers.com, palopopos.com, radarselatan.com, radarbone, parepos, radarsulbar.com, dan seterusnya sudah terintegrasi dalam satu domain, yakni fajar.co.id.
Portal anak perusahaan kemudian diatur ke dalam kanal-kanal jaringan. Maka lahirlah desain web yang seragam dan rangkaian domain panjang, seperti radarsulbar.fajar.co.id, beritakotamakassar.fajar.co.id.
Dalam jaringan portal Fajar ini, portal rakyatsulsel.com milik Harian Rakyat Sulsel tidak dimasukan dalam kanal jaringan, padahal portal ini termasuk anak perusahaan Fajar Grup.
Selain portal jaringan Fajar Grup, juga muncul portal fajaronline.com dan fajarkoran.com yang juga dikelolah Fajar Grup. Kabarnya, fajaronline.com bukan bagian dari jaringan fajar.co.id alias berdiri sendiri sementara fajarkoran.com merupakan website dari Harian Fajar. Â
2. Penamaan Media Daring
"Apalah arti sebuah nama?" kata William Shakespeare dalam kisah roman 'Romeo & Juliet'. Ungkapan pujangga legendaris Inggris itu seolah menjadikan nama tidaklah terlalu penting. Namun banyak pihak mengatakan bukan itu maksud Shakespeare.
Nama justru sangatlah penting, selain identitas juga sebuah alamat situs. Nama ibarat merk atau brand yang penting untuk dikenalkan kepada pengguna internet (netter) agar selalu berkunjung ke alamat situs. Apa lagi nama media online skala lokal yang ingin menjangkau skala nasional.
Domain adalah nama unik untuk mengidentifikasi IP address sebuah server di internet. Eksistensi inilah yang memberi kemudahan para netter untuk mengakses dan mengingat domain server yang sudah dikunjungi. Â
Dari keseluruhan domain di Sulsel, rata-rata menggunakan registri domain .COM (dotcom) dibelakang nama situs. Dotcom atau .COMMERCIAL merupakan registri domain tingkat atas atau Top Level Domain (TLD). Selain dotcom, registri domain .ID (dotID) yang peruntukannya untuk Indonesia juga mulai digunakan untuk portal media. Â
Registri .ID merupakan TLD Indonesia yang dikelolah oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sesuai ketetapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 2014.
Dari sejumlah besar media online di Sulsel, penentuan domain sepertinya tidak lepas dari keidentikannya di ranah jurnalistik, kemudian identitas tempat/domisili serta visi media. Karena itu penggunakan diksi news, kabar, liputan, info, terkini, dll banyak dijumpai di internet. Penggunaan kata itu selalu dikombinasikan dengan tempat yang lebih sentralistik, seperti Celebes, Sulsel, Makassar, Wajo, Luwu, Timur, Barat, Selatan dan lain-lain.
Saking banyaknya, maka tak heran bila ada beberapa alamat situs justru beririsan nama. Ambil contoh, domain beritasulsel.com sangat mirip dengan berita-sulsel.com, hanya dibedakan dengan penggunaan garis penghubung. Dua situs ini juga berbeda pengelolah.
Sama halnya dengan kabartoraja.com yang sangat mirip kabar-toraja.com. Di situs 'who is' kabartoraja terdaftar atas nama perusahaan PT Kabar Indonesia, sementara kabar-toraja bernaung dibawah bendera CV. Banne Tekno Media, sebagaimana keterangan di situsnya. Namun kabartoraja.com sepertinya sudah tidak aktif.