Sementara ketika keinginannya terwujud, ia merasa bahagia. Tetapi itu kebahagiaan sementara, sebab begitu satu keinginan tercapai, akan muncul keinginan baru yang menuntut untuk dipenuhi.
Supaya lepas dari belenggu penderitaan, manusia perlu membiasakan diri supaya keinginannya masih dalam batas wajar. Terus-menerus membandingkan diri dan kemudian menginginkan lebih, hanyalah membuat penderitaan semakin nyata. Semakin sedikit keinginan yang kita punya, maka belenggu penderitaan akan semakin kecil. Semakin tidak banyak keinginan, semakin nyaman dengan kehidupan yang dijalani.
Kita perlu menjalani hidup dengan kesadaran bahwa nilai seseorang tidak ditentukan oleh capaian-capaian materi atau raihan pangkat dan jabatan duniawi. Nilai diri sejatinya ditentukan oleh hal-hal yang melampaui materi duniawi, kejernihan batin, dan nilai-nilai luhur di dalam diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H