PENDAHULUAN
Kata komunikasi, biasanya identik dengan kegiatan komunikasi massa. Begitu kata komunikasi diucapkan atau terdengar, biasanya terbayang dalam benak kita kegiatan komunikasi massa. Dalam kehidupan sehari-hari, minat dan perhatian orang terhadap kegiatan komunikasi massa memang sungguh besar. Kita bisa melihatnya dari kegiatan kursus menulis artikel, latihan menjadi presenter televisi, kursus menjadi penyiar radio atau latihan jurnalistik di berbagai kampus. Ini bisa menunjukkan betapa banyak orang yang sesungguhnya ingin terlibat dalam kegiatan komunikasi massa. Bukan hanya menjadi komunikan atau konsumen media saja, melainkan ingin juga menjadi komunikator dalam komunikasi massa.
Padahal ada satu kegiatan komunikasi lain yang juga penting dalam menjaga kehidupan bersama kita, yakni Komunikasi Antarpribadi (KAP). Inilah kegiatan komunikasi yang penting yang membuat kita masih menjaga hubungan antarpribadi atau relasi antarpersonal dengan sesama. Kemampuan menjalin komunikasi antarpribadi merupakan salah satu kompetensi penting yang harus kita kuasai baik untuk menjaga relasi sosial kita maupun relasi fungsional. Kita bisa sekedar berbasa-basi untuk bertegur sapa, kita juga bisa meyakinkan pelanggan yang menyampaikan keluhannya secara personal, sebagai wujud kegiatan KAP kita.
Tentu saja agar kita bisa memahami apa arti Komunikasi Antarpribadi ini dengan baik pertamanya kita mesti belajar pengertian dan definisi Komunikasi Antarpribadi tersebut. Kemudian mendalami karakteristik dari Komunikasi Antarpribadi. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan mempelajari pengertian dan definisi KAP. Selanjutnya, kita akan mempelajari karakteristik komunikasi antarpribadi
KAJIAN TEORI
Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang (Wiryanto, 2004).
Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30).
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2005 p. 73).
METODE PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan adalah melalui metode kualitatif yaitu sumber dari deskripsi yang luas dan berlandasan kukuh, serta membuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam lingkup setempat, Miles dan Humberman dalam (silalahi 2012: 284). Dengan data kualitatif kita dapat mengikut dan memahami alur peristiwa secara kronologis, menilai sebab-akibat dalam lingkup pikiran orang-orang setempat dan memperoleh penjelasan yang banyak dan bermanfaat.
HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN