Mohon tunggu...
azhar itman29
azhar itman29 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas jember

mahasiswa universitas jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Digital Marketing dan Packaging pada Usaha Pakaian di Desa Sumbersari, Jember

9 September 2021   00:14 Diperbarui: 9 September 2021   00:27 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Sumbersari (Dokpri)

Pada tahap perencanaan ini diidentifikasikan permasalahan usaha pakaian di Desa Sumbersari terkait dengan penurunan omset yang dialami karena pandemi covid-19, serta memberikan informasi mengenai pelaksanaan pengabdian baik konsep pelaksanaan kegiatan maupun solusi yang akan dilakukan untuk mengoptimalkan bisnis usaha kuliner yang ditekuni sasaran. 

Demikian juga didiskusikan langsung dengan sasaran mengenai perencanaan program yang akan di realisasikan. 

Terkait dengan program kerja pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di Desa Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, dapat dicermati pada: (1) Model Canvas Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Sumbersari & (2) Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Sumbersari.

Model Canvas Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Sumbersari

Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Sumbersari (Dokpri)
Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Sumbersari (Dokpri)

Kegiatan Pelatihan Kepada Sasaran KKN Back to Village 3 (Dokpri)
Kegiatan Pelatihan Kepada Sasaran KKN Back to Village 3 (Dokpri)

Tahap pelaksanaan program kerja dilakukan dengan pelaku usaha pakaian sebagai sasaran kegiatan. Pada pelaksanaan program kerja tersebut terbagi ke dalam empat minggu, dimana setiap minggunya terdapat fokus kegiatan tersendiri. 

Kegiatan pada minggu pertama adalah mengumpulkan dan mempelajari data potensi desa, melakukan perkenalan dengan sasaran, mendiskusikan permasalahan dengan sasaran di masa pandemi Covid-19, mendiskusikan dengan sasaran terkait dengan program mengatasi permasalahan yang dihadapi sasaran, mendiskusikan dengan sasaran terkait dengan program kerja KKN guna mengatasi permasalahan yang dihadapi sasaran tersebut.

Pada minggu kedua dilakukan kegiatan pelatihan untuk sasaran pelaku usaha pakaian. Kelas pelatihan yang dilaksanakan selama KKN terselenggara dua kali secara offline (tatap muka) dengan pemateri saya sendiri. Pelaksanaan secara offline tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari LP2M. 

Dalam membantu melaksanakan program kerja disusulah materi pelatihan yang akan dijadikan sarana pelatihan kepada sasaran. Pelaksanaan pelatihan terbagi menjadi dua kali sehingga dilakukan selama dua hari dimana setiap harinya berfokus pada materi yang berbeda.

Kegiatan pada hari yang pertama adalah memaparkan tentang digital marketing dan bagaimana mengembangkan pengemasan pada packagingnya pada pandemic Covid-19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun