Mohon tunggu...
Azfa Fiqr Solehudin
Azfa Fiqr Solehudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Lebih dominan menyenangi berdiam dirumah terkadang juga suka menyenangi travelling dan membaca dan menuliz

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep dan Manajemen Mutu Menurut Phillip Crosby

31 Maret 2024   17:27 Diperbarui: 31 Maret 2024   17:28 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Zero Defect", yang diusulkan oleh Philip B. Crosby (1979), atau "membuatnya benar sejak pertama kali" (membuatnya benar untuk pertama kali), adalah pendekatan lain untuk mutu yang dibagian menjadi 14 komponen proses perbaikan mutu.

1. Komitmen Manajemen Manajemen senior harus diberitahu tentang cara menghindari kesalahan dapat meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya. Susun aturan. mutu yang menyatakan bahwa setiap orang harus benar-benar memenuhi persyaratan kerja yang diperlukan atau diubah sesuai dengan kebutuhan kami dan pelanggan. Setuju bahwa perbaikan mutu adalah cara yang efektif untuk meningkatkan laba. 

2. Tim Perbaikan Mutu Tim ini terdiri dari satu anggota dari setiap departemen di perusahaan. Seseorang yang dipilih oleh departemen dapat bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.

tindakan, khususnya dari departemen pusat. manfaat tim ini adalah mereka dapat menerapkan program mutu di seluruh perusahaan.

3.Pengukuran Mutumembuat standar mutu untuk setiap bagian perusahaan. Pengukuran ini digunakan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan dan mengukur kemajuannya di kemudian hari. Pengukuran tidak hanya dilakukan untuk produk, tetapi juga untuk operasi jasa, kantor, dan penjual.

 4. Evaluasi Biaya Mutu Biaya saling perlu ditentukan. Karena pengukuran mutu menghilangkan dugaan biasa, akuntan harus bertanggung jawab di atasnya. Meskipun manajemen harus terlibat, metode akuntansi telah berubah untuk menunjukkan biaya yang sebenarnya . 

5. Kesadaran Mutu Dalam langkah ini, karyawan diberitahu tentang program perbaikan mutu oleh penyelia merekalah. Meskipun program ini tidak bertujuan untuk memberikan motivasi kepada karyawan, fokusnya lebih pada menunjukkan mereka saling rendah dari pelanggan, biaya , persaingan, dan pekerjaan mereka . 

6. Tindakan Perbaikan Para karyawan dan penyelia harus mengusulkan perbaikan ini. Setiap level mengadakan pertemuan setiap minggu untuk membahas masalah bersama.

 7. Komite Ad Hoc untuk Program Zero Defect. Komite ini terdiri dari 3 atau 4 anggota tim perbaikan mutu dan ditugaskan untuk mempelajari ide Zero Defect dan menemukan cara terbaik untuk mempromosikan program kepada karyawan melalui pertemuan, poster, dll. Program ini tidak bertujuan untuk berhubungan dengan publik; sebaliknya, itu bertujuan untuk menjelaskan cara terbaik untuk melakukan segala sesuatu sejak awal. 

8. Pelatihan Manajer

Untuk mengajar manajer pada setiap level tentang konsep Zero Defect, ada program yang formal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun