Analisis EDS menghasilkan gambaran bagi sekolah untuk melakukan perbaikan mutu pendidikan. Semua proses dan hasil mutu pendidikan tergambar jelas dalam EDS. Sehingga EDS menjadi kerangka dasar peningkatan mutu pendidikan.
Penaksaan audit mutu dapat dilakukan dengan meningkatkan pencapaian standar pendidikan yang telah disepakati bersama pada tahap awal pemetaan mutu. Auidit mutu di dalamnya terdapat konsultasi untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga masalah penjaminan mutu pendidikan menjadi konkrit dan mudah untuk mencapai SNP. Khususnya 3 capaian standar isi, standar proses dan standar penilaian.
Pencapai 3 standar isi, standar proses dan standar penilaian menjadi pemandu ketercapaian standar pendidikan lainnya. Hal ini disebabkan untuk mencapai 3 standar pendidikan diperlukan pranata dan kelengkapan yang diperlukan untuk mencaapai standar tersebut.  sehingga melalui pencapai 3 standar akan diperoleh standar  pendidikan lain untuk mencapai SNP.
Pencapaian  8 SNP menjadi tujuan akhir dikembangkannya sekolah model di tujuh puluh dua sekolah binaan LPMP Jawa Barat. Tahapan untuk mencapai itu diperlukan metode sintesis sekolah model dan sekolah PAMS untuk mempermudah sekolah mencapai SNP dengan kemandirian sekolah.    Â
Penutup
Sekolah model versi LPMP Jawa Barat telah didiskripsikan mengikuti sistesis antara sekolah model dan sekolah program akselerasi mutu sekolah. Hasil deskripsi menunjukkan bahwa sekolah model versi LPMP Jawa Barat masih mengacu kepada sistem penjaminan mutu pendidikan sesuai dengan permendikbiud Nomot 28 Tahaun 2016.
Rekomendasi disampaikan kepada pihak sekolah untuk menindaklanjuti program sekolah model sehimgga terjadi pemahaman bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di lingkungan sekolah dan percepatan dari pihak sekolah untuk mencapai standarisasi sekolah menjadi sekolah yang masuk dalam pemenuhan SNP.