- Motivasi Tinggi: Masalah nyata membuat pembelajaran lebih relevan dan menarik bagi siswa.
Dengan penerapan PBL, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam situasi nyata, meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.
DAFTAR PUSTAKAÂ
Burhana, A., Octavianti, D., Anggraheni, L. M. R., Ashariyanti, N. D., & Mardani, P. . . (2021). Model problem based learning (PBL) untuk meningkatkan cara berpikir kritis siswa di Sekolah Dasar. SNHRP, 3, 302-307.
Cahyanti. A. E. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan problem based learning untuk meningkatkan. kemampuan higher order thinking. In Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Uny (pp. 83-92).
Esema, D., Susari, E., & Kurniawan, D. (2012). Problem-Based Learning. Satya Widya, 28(2), 167-174.
Farhan, M., & Arisona, R. D. (2022), Problem Based Learning (PBL) Berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS. PAKIS (Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial), 2(2).
Faturrohman, F., Syarif. C. R.. & Asmawati, L. (2016). Pengaruh Model
Pembelajaran Berbasis Masalah dan Minat Belajar Terhadap Keterampilan Membaca Siswa SD. JIPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran): Edutech and Intructional Research Journal, 3(2), Kristiyani, T. (2006). Efektivitas Metode Problem-Based Learning dalam Pembelajaran Mata Kuliah Teori Psikologi Kepribadian II. Jurnal Psikologi, 33(1), 17-32.
Mardani, N. K.. Atmadja, N. B., & Suastika, I. N. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Problem based learning (PBL) terhadap Motivasi dan hasil belajar IPS. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia, 5(1), 55-65.
Rodhi, A. (2022). Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Implementasi Kurikulum 2013. (Studi Kasus Di Sma Negeri 1 Sumberrejo Bojonegoro) (Doctoral dissertation, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri).