Mohon tunggu...
Nazrah Sarah
Nazrah Sarah Mohon Tunggu... Seniman - Konten Kreator

Tertarik dengan buku, trip, traveling, pameran seni, dan transportasi umum. Sedang dalam perjalanan menjadi konten kreator sukses. Mohon dukungannya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

B untuk Baraka

15 November 2024   18:32 Diperbarui: 15 November 2024   18:48 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kamu, adalah semua kriteria yang paling aku hindari; pemabuk, perokok, doyan dunia malam, centil, ibadah bukan prioritasmu. Tapi, potensi baikmu ku lihat lebih besar dari itu. Aneh, kan? Tiap doa malamku tertuju padamu."

Bara menatap Aysel. Pandangan mereka bersirobak.

"Potensi baik apa?"

"Sikapmu pada ibu, sayangmu pada keponakan, pembawaanmu pada kawan-kawan."

"Apa itu cukup?"

"Tidak, Bara!"

"Lalu, apa yang mencukupkanmu pada aku?"

"Keadaanmu yang hampir mati, ketakutanmu melepaskan aku lagi."

Bara terbahak, akhirnya dia tau isi hati Aysel di H-5 pernikahannya. Melihat itu, Aysel sudah mengambil ancang-ancang untuk pergi. 

"Kalau saat itu aku mati, apa kamu sedih Sel?"

"Mungkin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun