3. Harga jual per unitÂ
Harga jual per unit merupakan harga yang ditetapkan oleh perusahaan untuk setiap unit produk yang ditawarkan. Dalam menetapkan harga jual per unit, perusahaan perlu mempertimbangkan biaya pengeluaran seperti biaya tetap dan biaya variabel serta laba yang ditargetkan.Â
Produk dessert box kami dijual dengan harga Rp 18.000 per unit.
4. Volume Penjualan
Volume penjualan merupakan jumlah unit produk yang dijual pada kurun waktu tertentu. Dengan analisis CVP, kami dapat mengetahui hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, volume penjualan, dan laba. Kemudian, analisis CVP membantu kami untuk dapat melakukan perhitungan terhadap beberapa metrik penting. Salah satu perhitungan yang dapat kami lakukan dengan adanya analisis CVP adalah perhitungan titik impas atau break-even point. Selain itu, analisis CVP juga membantu kami untuk menetapkan target penjualan dan harga dengan tepat.
G. Break-even point
BEP merupakan titik dimana pendapatan memiliki jumlah yang sama dengan modal sehingga tidak terjadi kerugian maupun keuntungan. BEP memungkinkan perusahaan untuk mengetahui kapan produknya akan mulai mencapai keuntungan. Sebelum melakukan perhitungan BEP, perusahaan perlu untuk mengetahui beberapa rincian biaya.
Berikut adalah rincian biaya dalam usaha dessert box kami:
- Biaya TetapÂ
Untuk mengetahui break-even poin, perlu untuk melakukan perhitungan biaya tetap dalam bisnis kami. Jumlah biaya tetap dalam bisnis kami adalah Rp 1.000.000. Biaya tetap tersebut mencakup beberapa hal seperti gaji karyawan dan biaya operasional tetap.
- Biaya Variabel