Mohon tunggu...
AYU WULANSARI
AYU WULANSARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis Bahasa

Menulislah agar dikenang sepanjang masa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Indahnya Negeri Pelangi

2 Agustus 2023   11:35 Diperbarui: 2 Agustus 2023   11:51 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam mimpi Sena, ia berkeliling ke tempat yang sangat indah seperti gambaran negeri dongeng. Negeri tersebut merupakan negeri dengan berbagai jenis kombinasi warna yang menakjubkan seperti warna pelangi. 

Tak lupa juga tersedia taman bermain, taman bunga, taman makanan, taman minuman dan semuanya yang serba warna-warni seperti warna dunia pelangi.

“Wahhhhh indah sekali tempat ini. Aku jadi ingin tinggal disini selamanya” ucap Sena takjub melihat keindahan negeri pelangi. 

Kemudian, Sena  berputar-putar kesenangan sambil mengelilingi tempat tersebut.
Tak lama Kemudian datanglah kilauan cahaya terbang yang menyambut Sena dengan suka cita.

“Selamat datang di negeri pelangi, Sena” ucap peri Aurora.

Sena pun kaget dan menjawab dengan penuh ketakutan “Kam...kam..kamu.. siapa?”

“Jangan takut Sena, aku adalah Aurora si peri hujan” kata peri Aurora.

“Kenapa aku bisa sampai di negeri pelangi ini peri Aurora?” tanya Sena sambil kebingungan.

“Aku membawamu kemari karena aku ingin menunjukkan kepada kamu betapa indahnya negeri pelangi yang muncul setelah hujan. Aku juga ingin mengatakan bahwa kamu tidak perlu lagi takut hujan Sena.” ucap peri Aurora.

“Emang ada yang istimewa dari hujan? Hujan membuat semua orang khawatir dan takut peri Aurora. Aku ngga suka hujan” jawab Sena sambil sedikit marah.

“Sena suka sama pelangi kah?” tanya peri Aurora.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun