Mohon tunggu...
Ayu Vanda Almawardah
Ayu Vanda Almawardah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember

for academics

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Ekonomi Politik Internasional: Interaksi Antara Kekuatan Politik dan Kesejahteraan Ekonomi Global

29 Februari 2024   21:57 Diperbarui: 29 Februari 2024   22:02 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam studi EPI, organisasi internasional seperti: International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, dan World Trade Organization (WTO), memiliki peran yang signifikan dalam mengatur dan mempengaruhi kebijakan ekonomi pada tingkat global. Selain itu, organisasi tersebut memiliki keterkaitan dalam membentuk hubungan antar negara-negara dalam sistem ekonomi internasional.

IMF, misalnya, memiliki peran dalam memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara yang mengalami krisis ekonomi. Di sisi lain, bank dunia juga berfokus pada pembangunan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan serta memperbaiki kehidupan masyarakat dunia melalui program-program dan kebijakannya. Sedangkan WTO bertujuan untuk mengatur perdagangan internasional dan memfasilitasi negosiasi dan diskusi antara negara anggotanya.

Sehingga, diskusi mengenai peran mereka dalam konteks EPI memberikan wawasan tentang bagaimana lembaga-lembaga ini memengaruhi kebijakan ekonomi global, distribusi kekayaan, dan hubungan antara negara-negara dalam sistem ekonomi internasional.

  1. Hubungan antara kekuasaan politik dan kekayaan ekonomi di tingkat global

Dalam EPI, isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan semakin menjadi perhatian utama. Isu lingkungan seperti perubahan iklim, keberlanjutan sumber daya alam, dan dampak lingkungan dari aktivitas ekonomi telah menjadi topik yang penting dalam diskusi EPI.

Pembangunan berkelanjutan menekankan pentingnya mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan untuk memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang. Dalam konteks EPI, isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan sering dipelajari dari perspektif bagaimana kebijakan ekonomi, perdagangan internasional, dan investasi asing dapat mempengaruhi lingkungan dan menciptakan upaya pembangunan berkelanjutan.

Beberapa isu yang sering muncul dalam analisis EPI terkait lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, termasuk tentang bagaimana perdagangan internasional dapat mempengaruhi eksploitasi sumber daya alam, bagaimana investasi asing dapat berdampak pada lingkungan lokal, dan bagaimana kebijakan ekonomi global dapat memperkuat atau melemahkan upaya pembangunan berkelanjutan.

Dengan demikian, pembahasan mengenai isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dalam konteks EPI memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana interaksi antara faktor ekonomi, politik, dan lingkungan dapat membentuk dinamika pembangunan global dan hubungan antara negara-negara dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

  1. Dampak globalisasi terhadap ketimpangan ekonomi antara negara-negara

Dalam EPI, peran teknologi dan inovasi dalam membentuk dinamika ekonomi global juga merupakan topik yang penting untuk dibahas. Teknologi dan inovasi memiliki dampak yang signifikan terhadap struktur ekonomi, perdagangan internasional, dan hubungan antara negara-negara dalam konteks globalisasi.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, misalnya, telah menjembatani perkembangan perdagangan internasional, integrasi pasar keuangan global, dan perubahan cara bisnis dilakukan di tingkat global. Inovasi dalam bidang energi atau sumber daya terbarukan juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi tantangan perubahan iklim dan mencapai pembangunan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun