Oleh karena itu, Orang tua berperan dalam membentuk rasa takut anak ke dokter gigi dikarenakan orang tua dapat memberikan pengaruh melalui pemodelan dan pemberian informasi serta kepercayaan terhadap perawatan dental akan berdampak pada perilaku kerja sama anak dalam perawatan dental dan takut untuk datang ke dokter gigi.
Selain kerja sama orang tua dan anak juga dokter gigi berperan penting dalam menangani kecemasan dental pada anak, adapun hal-hal yang disarankan yaitu:
a. Menyediakan waktu yang cukup untuk membuat janji perawatan.
b. Berkomunikasi secara efektif (tell-show-do)
c. Menggunakan prinsip empat “s” dengan mengurangi pemicu stres, yaitu sight (memperlihatkan suntikan, handpieces, dan darah), smell (bau bahan seperti eugonol), sound (suara pengeburan atau pasien lain menangis), dan sensation
(sensasi dari bergetarnya instrumen).
d. Alihkan perhatian pasien dengan menggunakan musik ataupun video
(distraksi)
e. Memberikan rasa kendali selama perawatan berlangsung dengan melibatkan
pasien selama perawatan, seperti untuk mengangkat tangan saat merasa sakit
atau tidak nyaman.