Mohon tunggu...
Ayu sugiariyanti
Ayu sugiariyanti Mohon Tunggu... Guru - GURU

GURU SUKA BERBAGI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan keputusan Berbasis Nilai - Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

5 Agustus 2024   11:12 Diperbarui: 5 Agustus 2024   11:12 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3. Peran Guru dan Fasilitator dalam Membentuk Etika

Guru dan fasilitator memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai etis kepada murid. Mereka bukan hanya penyampai pengetahuan, tetapi juga model perilaku etis. Dalam modul pembelajaran, metode pengajaran dan interaksi dengan peserta didik mungkin dirancang untuk tidak hanya menyampaikan konten akademik tetapi juga untuk mempromosikan diskusi kritis tentang dilema etika dan moral.

4. Pembelajaran Holistik

Konsep pendidikan sebagai seni untuk membuat manusia menjadi etis mengisyaratkan pendekatan holistik dalam pendidikan. Modul pembelajaran yang efektif tidak hanya mengejar prestasi akademik tetapi juga memperhatikan perkembangan emosional dan moral peserta didik. Ini mungkin tercermin dalam aktivitas seperti kerja kelompok, diskusi kasus, dan refleksi pribadi yang mendorong siswa untuk berpikir lebih dalam tentang implikasi etis dari tindakan mereka.

5. Pendidikan sebagai Proses Pemberdayaan

Pendidikan yang berfokus pada etika juga memberdayakan individu untuk membuat keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab. Dalam modul pembelajaran, ini bisa berarti membekali peserta didik dengan keterampilan berpikir kritis dan reflektif, yang membantu mereka menilai situasi dari perspektif etis dan bertindak dengan integritas.

Dalam refleksi saya, pengalaman pembelajaran dalam modul ini mungkin telah menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai etika dalam segala aspek pendidikan, mengingatkan kita bahwa tujuan akhir dari pendidikan adalah menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki komitmen moral untuk berperilaku etis.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Pada hakikatnya pendidikan ini untuk mengembangkan potensi seseorang dan diarahkan pada tujuan yang diharapkan untuk menjadikannya sebagai manusia yang utuh. Pemberdayaan potensi peserta didik diarahkan untuk membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.
Sebagai sebuah institusi moral, sekolah merupakan sebuah miniatur dunia yang berkontribusi terhadap terbangunnya budaya, nilai-nilai, dan moralitas dalam diri setiap murid. Perilaku warga sekolah dalam menegakkan penerapan nilai-nilai yang diyakini dan dianggap penting oleh sekolah, adalah teladan bagi murid.

Seorang pendidik harus mampu menjadi teladan bagi murid-muridnya. Hal ini akan tercermin dalam perilaku kesehariannya, sehingga seorang pendidik dapat menjadi role model bagi peserta didik dan seluruh warga sekolah bahkan di lingkungan tempat tinggal.

Dalam menjalankan perannya, kita sebagai seorang pendidik harus mampu memberikan kontribusi bagi peserta didik, dimana dalam setiap pengambilan keputusan harus berpihak kepada murid yang berlandaskan pada nilai-nilai kebajikan. Kita menyadari bahwa setiap pengambilan keputusan akan merefleksikan integritas sekolah, nilai-nilai apa yang akan dijunjung tinggi, dan keputusan-keputusan yang diambil kelak akan menjadi rujukan atau teladan bagi seluruh warga sekolah dan lingkungan sekitarnya. Jadi seorang pendidik senantiasa berupaya untuk menanamkan karakter dengan menjunjung nilai-nilai kebajikan universal dan memperhatikan kebutuhan setiap peserta didik. Hal ini sejalan dengan kalimat bijak berikut:

Education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.
~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun