Mohon tunggu...
Ayunda Argadinata
Ayunda Argadinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

happy reading ✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asesmen Diagnostik pada Kurikulum Merdeka

16 Juli 2023   20:25 Diperbarui: 16 Juli 2023   20:53 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

b. Buat daftar pertanyaan kunci mengenai aktivitas peserta didik.

Siapkan pertanyaan kunci seperti berikut:

-Apa saja kegiatanmu selama belajar di rumah?

-Hal yang paling menyenangkan dan hal yang tidak menyenangkan ketika belajar di rumah itu apa sih?

-Apa harapanmu?

c. Meminta peserta didik mengekspresikan perasaannya selama belajar di rumah serta menjelaskan aktivitasnya.

Tentu hal ini adalah upaya untuk mengungkap emosi dari peserta didik kita dan ini adalah upaya kita untuk mengumpulkan data dari peserta didik kita. Bisa jadi untuk mendapatkan data dari peserta didik kita bisa menggunakan teknik dengan meminta peserta didik bercerita mengenai perasaannya seperti apa, aktivitas belajar di rumah seperti apa, sehingga data-data ini dapat kita jadikan dasar untuk kita merancang pembelajaran khususnya pada peta-peta di peserta didik kita. Kenapa kita menggunakan teknik bercerita? 

Karena mungkin ada peserta didik kita yang nyaman dengan menyampaikan ekspresi perasaannya dengan bercerita. Ketika peserta didik punya kendala yang tidak nyaman dengan bercerita bisa diganti dengan teknik menulis. Kita siapkan kuisioner atau pertanyaan-pertanyaan kuncinya sehingga peserta didik tinggal mengekspresikan atau menuliskannya. Teknik yang lain adalah dengan menggambar. 

Bagi peserta didik yang punya kebiasaan mengungkap perasaannya dengan cara menggambar mungkin agak khawatir terhadap eksplisitas dari yang disampaikan tentu dengan menggambar menjadi suatu hal yang lebih nyaman. Sehingga dari sini kita akan dapat atau menggali data-data dari perasaan, emosi, aktivitas yang dilakukan peserta didik kita selama di rumah.

B. Asesmen Diagnostik Kognitif

Asesmen Diagnostik kognitif sendiri bertujuan untuk memeriksa kemampuan dasar peserta didik dalam topik setiap mata pelajaran. Di mana asesmen ini dilaksanakan secara teratur yang disebut dengan asesmen pemeriksaan kognitif berjalan yaitu pada awal pembelajaran, akhir setelah guru selesai menjelaskan dan membahas topik, atau di waktu lain. Asesmen pemeriksaan kognitif bisa berupa asesmen penilaian formatif dan asesmen penilaian sumatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun