Mohon tunggu...
Ayu Lestari
Ayu Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Teknologi Digital

Saya memiliki hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pengaruh Kualitas SDM terhadap Peningkatan Daya Saing UMKM

14 Mei 2024   13:15 Diperbarui: 14 Mei 2024   13:48 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui pendekatan ilmiah ini, organisasi dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kualitas SDM mereka dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan strategis.

DAYA SAING

Daya saing bukan hanya tentang memiliki keunggulan dalam satu aspek tetapi juga tentang mengelola sejumlah faktor yang beragam untuk mencapai keunggulan relatif di pasar yang dinamis, untuk bersaing secara efektif dalam pasar atau lingkungan tertentu. Ini melibatkan kombinasi faktor-faktor seperti inovasi, kualitas produk, harga yang kompetitif, dan kemampuan untuk memenuhi atau melampaui harapan pelanggan.

Menurut Sulistiyani et al., (2020) daya saing merupakan upaya yang harus dilakukan oleh pelaku usaha/ekonomi agar tetap eksis dalam menjalankan kegiatannya. Daya saing dapat didefinisikan sebagai kemampuan usaha suatu perusahaan dalam industri untuk menghadapi berbagai lingkungan yang dihadapi.

Daya saing ditentukan oleh keunggulan bersaing suatu perusahaan dan sangat bergantung pada tingkat sumber daya relatif yang dimilikinya atau biasa disebut keunggulan kompetitif. Keunggulan adalah keadaan yang menujukkan lebih dari yang lain, sedangkan kompetitif adalah sifat yang berkaitan dengan kompetisi atau persaingan. Artinya dalam iklim persaingan ada yang lebih ada yang kurang, dengan ini daya saing memiliki sifat relatif.

Besarnya kontribusi UMKM terhadap perkembangan ekonomi dan sosial menjadi perhatian khusus bagi pemeintah daerah Lembang. Banyaknya jumlah UMKM yang sedang berkembang harus diikuti dengan kemampuan daya saing yang memadai, kemampuan daya saing UMKM terhadap produk yang dihasilkan menjadi hal yang wajib bagi para pelaku bisnis.

Secara ilmiah, daya saing dapat diartikan sebagai kemampuan suatu entitas (baik perusahaan, negara, atau produk) untuk bersaing dan mempertahankan posisinya di pasar atau dalam lingkup konpetisi yang relevan. Daya saing mencakup sejumlah faktor dan dapat diukur melalui berbagai indikator. 

Berikut adalah beberapa konsep yang terkait dengan daya saing secara ilmiah :

1. Efsiensi Produksi

Daya saing seringkali terkait dengan efesiensi dalam menghasilkan barang atau jasa. Efesiensi produksi dapat diukur dengan membandingkan output yang dihasilkan dengan input yang digunakan.

2. Inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun