Mohon tunggu...
Inayaa
Inayaa Mohon Tunggu... Lainnya - unemployee

suka Taylor and her music

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Illicit Affairs: Perspektif Orang Ketiga

3 Agustus 2023   17:04 Diperbarui: 3 Agustus 2023   19:54 8096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Medium.com-Freya Anjani

They show their truth one single time (mereka menunjukkan kejujuran mereka satu kali)

But they lie, and they lie, and they lie (tapi mereka berbohong, dan berbong, berbohong)

A million little times (Beribu-ribu kali)

Chorus yang ini si Dia ungkapin, mungkin di awal mereka menunjukkan perasaan yang jujur, pure di antara mereka, tapi dia sadar kalo mereka lebih banyak bohongnya, not just a million but billion ga sihhhh.

And you wanna scream (Dan kau ingin berteriak)
Don't call me "kid" (Jangan panggil aku 'kid')
Don't call me "baby"(Jangan panggil aku 'baby)
Look at this godforsaken mess that you made me (Liatlah seberantakan apa kau buat diriku)
You showed me colors (Kau tunjukkan aku warna)
You know I can't see with anyone else (yang kau tau aku ga bisa liat sama siapapun kecuali kau)

Don't call me "kid"
Don't call me "baby"
Look at this idiotic fool that you made me 
(Liatlah seberapa bodoh aku kau buat)
You taught me a secret language (Kau ajari aku bahasa rahasia)
I can't speak with anyone else (yang aku ga bisa pakai buat bicara sama orang lain)

And you know damn well (Dan kau tau betul)
For you, I would ruin myself (Buatmu, aku akan menghancurkan diriku)
A million little times (Beribu ribu kali)

Daaaaaan ini dia the most powerful part, the bridge of this song, ga terlalu banyak kata kata sulit jadi langsung jleb sakitnya. Sepertinya karena si dia udah muak ya dengan model hubungan ini, dia bawaannya pengen teriak ajaa ke si cowok. Si cowok selama ini pakek kata 'kid' dan 'baby' sebagai panggilan sayang dan penenang kali ya. Dia pengen kali jerit di depan si cowok buat bilang, liatt akuuu, liat seberapa berantakan aku gegara kau. Kau tunjukkin aku warna yang kau sendiri tau aku ga bisa liat bareng orang lain. Namanya jugak hubungan yang secret ya kan, tentu yang paham ya mereka mereka aja. Si dia jugak pengen bilang udah bodoh kali dia dibuat si cowok ini, si cowok ajarin dia bahasa rahasia ya yang dipahami mereka doang, ytta.

Tapi bait penutup mengakhiri lagu dengan realistis. Meskipun si dia sadar kalau hubungan ini buat dia berantakan, bodoh, goblokk dan semuanya ternyata dia emang ikhlas 'merusak' dirinya untuk si cowok beribu-ribu kali, dan si cowok tau akan hal itu. :). Bucin banget ya all. Tapi tetap, pesannya siapapun sekarang yang ada dalam illicit affairs, berhenti ya, you deserve better, karena kayak yang dibilang Taylor, meskipun perasaan kalian terlihat jujur, itu cuman sekali, kalian justru berbohong beribu ribu kali.

Aku ada baca, dibanding lagu yang lain, lagu illicit affairs ini punya durasi yang lebih singkat, bahkan kalau diliat ga ada bagian chorus yang diulang ulang Taylor, hampir semua bait liriknya berbeda. Ada yang kasih interpretasi kalo ya itu pesannya, illicit affairs tu kalo dah kejadian sebaiknya berhenti, jangan diulang ulang.

Sekali lagi disclaimer ya, lagu ini bukan meromantisasi perselingkuhan tapi cobak ngasih perspektif real dari seorang yang selama ini di sebut "pelakor". Ga ada justifikasi/pembenaran terhadap posisi dia, karena dalam lagu ini si pelakor pun menyadari bahwa dia ada dalam hubungan yang salah. Tapi emang dasarnya bucin tolol mampus, ya gitu deh, hehehe. Sekiannnn 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun