Mohon tunggu...
Ayub Simanjuntak
Ayub Simanjuntak Mohon Tunggu... Lainnya - The Truth Will Set You Free

Capturing Moments With Words

Selanjutnya

Tutup

Book

Warisan King James Version: Menelusuri Asal dan Dampak Idiom dalam Bahasa Inggris Modern

13 Februari 2024   22:42 Diperbarui: 13 Februari 2024   22:45 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Versi Aplikasi KJV (https://play.google.com)

"Pride goeth before destruction, and an haughty spirit before a fall."

Pepatah ini memberikan peringatan tentang bahaya kesombongan dan keangkuhan. Ia menyoroti bahwa ketika seseorang menjadi terlalu sombong atau angkuh, seringkali mereka sedang membuka jalan menuju kegagalan atau kejatuhan. Orang yang sombong cenderung tidak melihat kelemahan atau kesalahan mereka sendiri, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kejatuhan atau kehancuran.

Makna dari ungkapan ini adalah untuk mengingatkan bahwa kesombongan yang berlebihan dapat mengaburkan penilaian dan mengakibatkan konsekuensi negatif. Idiom ini juga menegaskan pentingnya kerendahan hati dan merendahkan diri, sebagai pengingat  akan bahaya dari rasa percaya diri yang berlebihan.

  • The writing is on the wall

'The handwriting is on the wall' artinya sebuah tanda atau pertanda bahwa sesuatu yang tidak baik atau negatif akan terjadi. Idiom ini berasal dari kisah dalam Alkitab, di mana tulisan misterius muncul di tembok istana Raja Belsyazar, yang menubuatkan kejatuhan kerajaannya. Dalam penggunaan sehari-hari, idiom ini digunakan untuk mengungkapkan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi di masa depan.

Dalam Daniel pasal 5, ada catatan tentang sebuah pesta yang diadakan oleh Raja Belsyazar dari Babel. Dalam pesta ini, sebuah pesan misterius muncul di dinding, yang ditulis oleh tangan misterius. Sang raja, yang merasa bingung dan tidak dapat menafsirkan tulisan tersebut, memanggil orang-orang bijak dan astrolog untuk mengartikan maknanya, menawarkan hadiah besar bagi siapa pun yang dapat melakukannya.

Ketika tidak ada satupun orang bijak yang dapat menafsirkan pesan tersebut, ratu menyarankan untuk memanggil Daniel, seorang tawanan Ibrani yang dikenal dengan kebijaksanaan dan kemampuannya untuk menafsirkan mimpi. Daniel dibawa ke hadapan raja, yang menjanjikan hadiah yang berlimpah jika ia dapat menafsirkan tulisan itu.

Namun, Daniel menolak imbalan tersebut dan mulai menafsirkan pesan itu. Dia menjelaskan bahwa tulisan di dinding itu adalah pesan dari Tuhan, yang meramalkan kejatuhan Raja Belsyazar dan kerajaannya yang akan segera terjadi. Pesan yang ditafsirkan oleh Daniel, meramalkan bahwa pemerintahan raja akan segera berakhir karena kesombongannya dan kegagalannya untuk menghormati Tuhan yang benar.

Sesuai dengan penafsiran Daniel, pada malam itu juga, Belsyazar dibunuh, dan kerajaannya ditaklukkan oleh orang Media dan Persia, seperti yang dinubuatkan dalam pesan tersebut. Bagian ini menyoroti kuasa nubuat Tuhan dan konsekuensi dari ketidaktaatan dan kesombongan.

  • Blind leading the blind

"Orang buta memimpin orang buta" adalah sebuah idiom dan kiasan dalam bentuk frase perumpamaan. Kiasan tersebut dipakai untuk menyebut sebuah situasi dimana seseorang yang tak mengetahui apa-apa malah diberi nasehat dan bantuan dari orang lainnya yang juga tak mengetahui apa-apa.

Frasa "orang buta memimpin orang buta" berasal dari Alkitab, khususnya dalam Perjanjian Baru dalam kitab Matius 15:14 (King James Version):

"Biarlah mereka menjadi pemimpin orang buta atas orang buta. Dan jika orang buta menuntun orang buta, keduanya akan jatuh ke dalam parit."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun