Mohon tunggu...
Ayub Simanjuntak
Ayub Simanjuntak Mohon Tunggu... Lainnya - The Truth Will Set You Free

Capturing Moments With Words

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

DNA Ilahi

20 Desember 2021   18:49 Diperbarui: 20 Desember 2021   18:53 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui pernyataannya yang revolusioner Yesus secara to the point berkata bahwa ada satu sifat ilahi yang diwariskan dari Allah kepada seseorang yang menerima kelahiran baru. "Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal." (1 Petrus 1:23 TB). Menurut tulisan Rasul Petrus, kelahiran baru merujuk kepada suatu keadaan dimana firman Allah yang didengar dan tumbuh dalam hari manusia itu tumbuh dan mempengaruhi pikiran serta rohnya sehingga Firman Allah yang hidup itu membawa orang itu untuk bertobat dan meninggalkan cara hidupnya yang berdosa.

Kelahiran baru hanya dapat dikerjakan oleh Roh Kudus melalui Fiman Allah atau Injil kebenaran yang didengar dan diresponi seseorang. Setelah seseorang percaya kepada Injil, ia diberi special rights untuk mendapat bagian dalam DNA Ilahi, namun demikian kodrat dosa tetap ada dalam dagingnya dan hal tersebut akan melahirkan konflik terus menerus selama hidupnya di dunia namun orang itu pasti akan dapat mengalahkannya.

Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa w  yang diam di dalam aku.(Roma 7:18-20TB).

Rasul Paulus ketika bertobat dalam perjalanannya hendak menangkap dan menganiaya orang-orang Kristen di Damaskus melihat Yesus Kristus dalam rupa cahaya dan suara-Nya begitu jelas berkata bahwa perbuatannya menganiaya jemaat sama dengan menganiyaya diri-Nya.

Peristiwa Damaskus adalah turning point pertobatan seorang Paulus yang terkenal dan sejak itu ia selalu berkonflik dengan sifat dosa yang melekat dalam dirinya. Meskipun kini ia memiliki DNA Ilahi, ia tetap harus berjuang agar sifat-sifat Allah terus menerus terpancar dalam kehidupannya.

"Born This Way", sebuah lagu keren dari Lady Gaga didaulat oleh Elton John dan kaum Gay diseluruh dunia sebagai anthem kemerdekaan kaum Gay dari stereotipe  masyarakat terhadap kaum lesbian, gay, biseksual dan trans gender atau LGBT menggambarkan pembelaan mereka bahwa mereka terlahir dalam keadaan seperti LGBT ( lesbian, gay, bisexual, and transgender) karena sebuah takdir dari Tuhan.

 I'm beautiful in my way 'cause God makes no mistakes

I'm on the right track, baby, I was born this way

Don't hide yourself in regret, just love yourself, and you're set

I'm on the right track, baby, I was born this way (born this way) 

Kaum LGBT berpendapat bahwa mereka telah terlahir kedunia dengan suatu perbedaan orientasi seksual misalnya mereka terlahir sebagai laki-laki tetapi kemudian merasa dalam dirinya tidak nyaman dari dalam dirinya lalu berusaha mencari orientasi lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun