Mohon tunggu...
Ayu Rainaya
Ayu Rainaya Mohon Tunggu... -

Pelajar. Pemimpi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Salah Satu Sudut Kafe, Hari Ini

20 Oktober 2013   12:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:17 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kejar, bodoh!" Lamat-lamat aku mendengar umpatan salah satu dari mereka.

Jemariku meraba bagian dalam jaket kukenakan ini. Pistol. Dan rasanya pistol ini penuh dengan peluru. Aku menyeringai.

Ini akan seru. Akan kutunjukkan sebuah pertahanan diri agar aku tidak benar-benar menjadi santapan kedua psikopat sinting itu. []



*cerita ini juga diposting di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun