Mohon tunggu...
Ayu YosefinaMarpaung
Ayu YosefinaMarpaung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo, saya Ayu Yosefina Marpaung.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Sih Korupsi Itu Ada?

22 Februari 2023   13:52 Diperbarui: 1 Maret 2023   16:31 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          

Apa sih Korupsi itu? Kenapa korupsi bisa terjadi?

Tau gak sih, korupsi bukan hanya terjadi di Indonesia loh, tetapi juga di banyak negara!

Dari gambar yang di lampirkan di atas, kita bisa melihat bahwa banyak negara yang Indeks Persepsi Korupsi (IPK) nya sangat tinggi. 

Indonesia berada di angka ke berapa? Menurut Wikipedia, Indonesia berada pada peringkat 145 dari 180 negara dengan nilai indeks 2,3. 

John Bologne menyebutkan dalam bukunya yang berjudul "The Accountant Handbook of Fraud and Commercial Crime" bahwa korupsi berasal dari keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan pengungkapan. 

Sebelum menjawab pertanyaan "Kenapa Sih Korupsi itu Ada?" mari kita kenali pengertian korupsi terlebih dahulu.

Korupsi berasal dari Bahasa Latin Corruptus dan Corruption yang artinya adalah buruk, bejad, menyimpang dari kesucian, perkataan menghina, dan memfitnah. Dari arti Bahasa Latin ini kita sudah tahu bahwa korupsi adalah perbuatan yang sangat buruk. 

Korupsi adalah pebuatan menyimpang yang dilakukan dengan maksud mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain. Korupsi tidak hanya dilakukan oleh pejabat pemerintah tetapi juga oleh masyarakat umum. Korupsi juga tidak hanya berupa uang bisa juga berupa waktu, dan tindakan korupsi merupakan suatu pengkhianatan dari sebuah kepercayaan.

Penyebab terjadinya korupsi ada 2 faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari diri sendiri ataupun keluarga, dan faktor eksternal yang asalnya dari luar kehidupan pribadi seseorang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun