Pada sesi mentoring, peserta dibagi dalam kelompok kecil di mana terdapat satu mentor. Perserta bisa melakukan tanya jawab dan juga mendapat bimbingan cara-cara memperoleh keberhasilan yang relevan dengan keadaan diri. Mentor saya adalah Ibu Novita S. Djani, Director Asia Pacific Indonesia Sales Head Corporate and Public Sector Citibank Treasury and Trade Solutions. Â
Selesai sesi mentoring, para peserta dan mentornya tetap saling berhubungan. Peserta juga diberikan lembar panduan untuk dilengkapi di rumah "The Grow In Guide in 90 Days." Super seru!
Sesi Mentoring Penulis (kanan baju hijau) Bersama Ibu Novita S. Djani. Sumber: Dok. Pribadi
Kelas-kelas keterampilan yang dapat diikuti: kelas
make-up dari tim Wardah Kosmetik, kelas "Self-Confidence is The Most Attractive Quality for Success" dengan fasilitator Zivanna Letisha Siregar (Zizi), dan lain sebagainya. Selain memberikan sesi belajar, turut dibagikan produk pendukung agar dapat dipraktikkan rumah, seperti : kosmetik, Â buku-buku keterampilan dan kepribadian.
Kelas Self Confidence Bersama Zizi. Sumber: Dok. Pribadi
Kelas unik lainnya yang saya ikuti adalah kelas dari Inalum Grup (Inalum, ANTAM, PT Bukit Asam, PT Timah), bertopik "How to Succeed in Male-Domination World" dengan fasilitator: Amyramadani Sri Maradewi-QC Manager PT Aneka Tambang, Diana Budi Rahmah-Head of Business Development PT Timah, dan Abrar Deanti-System Specialist PT Bukit Asam. Â Ditambah Fira Basuki, penulis dan CEO Hasna Media yang tak asing dengan dunia tambang yang telah menjadi latar belakang profesi keluarganya.
Serunya Talkshow team Inalum Grup dan Fira Basuki. Sumber: Dok. Pribadi
"Bertahan di bisnis pertambangan yang umumnya didominasi lelaki punya kiat tersendiri. Perempuan harus beradaptasi dalam bekerja dan bukan berarti menjadi kelelaki-lakian," kata Diana Budi Rahman. "Mengenakan pakaian serta riasan praktis yangsesuai tetap harus dilakukan untuk menjaga penampilan profesional. Sesama perempuan pun harus saling mendukung untuk maju bersama," tambah Fira Basuki.
Nah, Anda para pembaca perempuan, jangan pernah berkecil hati bila mengalami kegagalan. Acara di atas membuktikan pada saya bahwa ternyata kita tidak sendirian, di luar sana ada banyak orang yang pernah gagal. Bedanya, seberapa cepat Anda bangkit dan mau mencoba membangun jalan keberhasilan Anda sendiri hingga berhasil.
Dunia ini luas dan penuh dengan kesempatan. Jangan disia-sia sebab sukses merupakan hak setiap orang. Isilah hari-hari Anda dengan aktivitas positif dan tetap semangat memperjuangkan cita-cita. Selamat berkarya!
Catatan:
Informasi lebih lanjut mengenai Resonation dapat mengikuti akun instagram @Resonationid
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya