Semua orang pasti pernah gagal. Namun, keberhasilan akan menjadi milik orang mau bangkit saat jatuh dan bermental kuat untuk tak menyerah serta terus mencoba. Orang berhasil tidak pernah berlama-lama meratapi kesedihan, atau menyalahkan orang lain atas ketidakberuntungan yang menimpanya.
Kerhasilan dicapai karena seseorang bisa memberi solusi dari masalah yang dihadapi. Tak terkecuali bagi perempuan yang memiliki kodrat sebagai ibu untuk mengurus rumah tangga, alangkah baiknya bila mereka juga dapat berhasil memperjuangkan mimpi serta cita-cita dalam berkarya di masyarakat.
Sabtu akhir pekan lalu, 1 Desember 2018, saya beruntung dapat mengikuti acara Resonation Women Empowerment Conference 2018. Senangnya lagi, tiket acara ini saya menangkan dari kuis Instagram Kompasiana. Bertempat di The Kasablanka, Tebet-Jakarta Selatan, konferensi yang mengusung tema "Build Your Own Door" ini dihadiri oleh ribuan peserta perempuan.
Resonation merupakan wadah komunitas khusus perempuan di mana organisasi ini memungkinkan kaum hawa memperkaya ilmu dan saling mendukung satu-sama lain apapun latar belakangnya. Dari mahasiswa, pekerja profesional, hingga ibu rumah tangga, setiap perempuan bisa bergabung di komunitas ini untuk tumbuh-berkembang bersama.
Acara ini menghadirkan banyak pembicara perempuan berprestasi yang tak segan berbagi tip keberhasilan. Beragam tantangan yang dihadapi dalam pekerjaan yang berkaitan dengan isu gender turut dibahas beserta solusi yang bermanfaat dan inspiratif bagi peserta.
Gretta Van Riel yang memulai usaha saat umur 22 tahun hingga kini berpenghasilan jutaan dolar mengemukakan pentingnya "Think Big, Start Small, Learn Fast!" Bangun audiens Anda sebelum meluncurkan produk, buatlah daftar email untuk promosi, jalinlah hubungan baik dengan para influencer sosial media, lakukan peluncuran produk secara sederhana lalu upgrade skala promosinya.
Lain lagi tip dari Grace Natalie. Perempuan yang berprofesi sebagai politisi ini mengungkapkan pentingnya infrastruktur pendukung dari segi moral, spiritual, dan material. Tidak mudah menjadi politisi perempuan. Ia yang belakangan ini ditimpa isu pelecehan seksual di media pun tidak patah semangat. "Saya beruntung memiliki keluarga dan rekan-rekan yang terus menyemangati dan sangat mempercayai saya," tukasnya.