Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Terbang Selamat, Aman, Nyaman Jakarta - Eropa

29 Maret 2018   21:00 Diperbarui: 31 Maret 2018   15:49 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lourdes di Musim Gugur. Sumber : Dok. Pribadi
Lourdes di Musim Gugur. Sumber : Dok. Pribadi
Dari Lourdes, ku lanjutkan perjalanan ke Toulouse dengan menyewa bus. Kota ini berjarak sekitar 2Km. Hari ini aku dan rombongan akan menempuh penerbangan domestik dari Airport Blagnac ke Roma dengan maskapai Alitalia. Nuansa Toulouse mirip Paris dengan bangunan vintage serta pertokoan fashion & beauty terkemuka. Pabrik pesawat Airbus turut menjadi ikon kota ini.

Saat berkeliling sebelum ke Airport, tak disangka kami terjebak demonstrasi masal! Akses jalan utama ditutup hingga aku dan rombongan panik karena waktu menuju Airport telah dekat. Bus yang kami sewa tidak bisa menjemput lagi di tempat kami berada.

Pasrah dengan keadaan, akhirnya salah satu teman berinisiatif menelepon petugas maskapai di Bandara Blagnac memberitahukan bahwa ada 42 orang di sini yang berjuang ke Airport namun terjebak demo masal di jantung kota. Kami minta dispensasi waktu check-in. Puji Tuhan, petugas bandara mengizinkan, access granted!

Demonstrasi di Kota Toulouse, Prancis (10/17). Sumber : Dok. Pribadi
Demonstrasi di Kota Toulouse, Prancis (10/17). Sumber : Dok. Pribadi
Setelah 40 menit menunggu dan berjalan bersama menjauh dari lokasi demo, akhirnya kami menemukan sang sopir dengan bus besarnya. Kami bergegas ke bandara. Sampai di sana, dengan langkah cepat menuju bagian check-in, baggage drop,dan lanjut ke ruang boarding. Waktu berjalan bagaikan kilat, panggilan mengudara dengan maskapai Alitalia pun terdengar.

Italia

Kota abadi adalah julukan untuk Roma yang tiap sudutnya dipenuhi karya seni. Banyak situs bersejarah yang dilestarikan di Roma dan Vatikan. Vatikan sendiri merupakan negara kecil yang bersebelahan dengan Roma dan dipimpin oleh seorang Paus. Aku menjelajah di sini selama dua malam.

Aku bertamu ke empat basilika kudus , yaitu : San Pietro, San Giovanni in Laterano, Scala Sancta (Tangga Kudus), San Paolo, Santa Maria Maggiore. Selanjutnya ke tempat ikonik seperti Colouseum, dan area Circus Maximus. Museum Vatikan, Kapel Sistina, dan Catacombe di bawah Basilica San Pietro juga tak lupa ku hampiri.

Pengunjung yang Memenuhi Halaman Basilica St. Petrus Saat Audiensi Paus, Vatikan. Sumber : Dok.Pribadi
Pengunjung yang Memenuhi Halaman Basilica St. Petrus Saat Audiensi Paus, Vatikan. Sumber : Dok.Pribadi
Penulis di Depan Coloseum, Roma. Sumber : Dok. Pribadi
Penulis di Depan Coloseum, Roma. Sumber : Dok. Pribadi
Sore hari adalah waktunya mengunjungi air mancur Trevi untuk membuang koin dengan cara membelakanginya. Tempat ini cukup ramai dan dikelilingi beragam toko es krim gelato yang nikmat serta aneka toko suvenir. Ku lemparkan koin Euro, make a wish, semoga bisa kembali lagi ke Roma!

Ayo, Lempar Koinmu di Air Mancur Trevi! Sumber : Dok. Pribadi
Ayo, Lempar Koinmu di Air Mancur Trevi! Sumber : Dok. Pribadi
Hari terakhir sebelum ke bandara, aku mampir ke museum Capuchin Crypt yang terletak di bawah gereja Santa Maria della Concezione dei Cappuccini. Museum menampilkan sejarah, cara hidup, relikui serta tulang-belulang anggota ordo Capuchin yang diabadikan. Sayangnya, pengunjung dilarang memotret.

Akhirnya, bandara internasional Leonardo da Vinci-Fiumicino Roma menjadi titik terakhir perjalanan panjang ku setelah menjelajah Portugal, Spanyol, Prancis, dan Italia. It's time for me to go home. Terbang selamat, aman, nyaman ku siap kembali ke tanah air tercinta Indonesia.

3..2..1.. Arrivederci Roma!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun