Lourdes di Musim Gugur. Sumber : Dok. Pribadi
Dari Lourdes, ku lanjutkan perjalanan ke Toulouse dengan menyewa bus. Kota ini berjarak sekitar 2Km. Hari ini aku dan rombongan akan menempuh penerbangan domestik dari Airport Blagnac ke Roma dengan maskapai Alitalia. Nuansa Toulouse mirip Paris dengan bangunan
vintage serta pertokoan
fashion &
 beauty terkemuka. Pabrik pesawat Airbus turut menjadi ikon kota ini.
Saat berkeliling sebelum ke Airport, tak disangka kami terjebak demonstrasi masal! Akses jalan utama ditutup hingga aku dan rombongan panik karena waktu menuju Airport telah dekat. Bus yang kami sewa tidak bisa menjemput lagi di tempat kami berada.
Pasrah dengan keadaan, akhirnya salah satu teman berinisiatif menelepon petugas maskapai di Bandara Blagnac memberitahukan bahwa ada 42 orang di sini yang berjuang ke Airport namun terjebak demo masal di jantung kota. Kami minta dispensasi waktu check-in. Puji Tuhan, petugas bandara mengizinkan, access granted!
Demonstrasi di Kota Toulouse, Prancis (10/17). Sumber : Dok. Pribadi
Setelah 40 menit menunggu dan berjalan bersama menjauh dari lokasi demo, akhirnya kami menemukan sang sopir dengan bus besarnya. Kami bergegas ke bandara. Sampai di sana, dengan langkah cepat menuju bagian
check-in,
baggage drop,dan lanjut ke ruang
boarding. Waktu berjalan bagaikan kilat, panggilan mengudara dengan maskapai Alitalia pun terdengar.
Italia
Kota abadi adalah julukan untuk Roma yang tiap sudutnya dipenuhi karya seni. Banyak situs bersejarah yang dilestarikan di Roma dan Vatikan. Vatikan sendiri merupakan negara kecil yang bersebelahan dengan Roma dan dipimpin oleh seorang Paus. Aku menjelajah di sini selama dua malam.
Aku bertamu ke empat basilika kudus , yaitu : San Pietro, San Giovanni in Laterano, Scala Sancta (Tangga Kudus), San Paolo, Santa Maria Maggiore. Selanjutnya ke tempat ikonik seperti Colouseum, dan area Circus Maximus. Museum Vatikan, Kapel Sistina, dan Catacombe di bawah Basilica San Pietro juga tak lupa ku hampiri.
Pengunjung yang Memenuhi Halaman Basilica St. Petrus Saat Audiensi Paus, Vatikan. Sumber : Dok.Pribadi
Penulis di Depan Coloseum, Roma. Sumber : Dok. Pribadi
Sore hari adalah waktunya mengunjungi air mancur Trevi untuk membuang koin dengan cara membelakanginya. Tempat ini cukup ramai dan dikelilingi beragam toko es krim gelato yang nikmat serta aneka toko suvenir. Ku lemparkan koin Euro,
make a wish, semoga bisa kembali lagi ke Roma!
Ayo, Lempar Koinmu di Air Mancur Trevi! Sumber : Dok. Pribadi
Hari terakhir sebelum ke bandara, aku mampir ke museum Capuchin Crypt yang terletak di bawah gereja Santa Maria della Concezione dei Cappuccini. Museum menampilkan sejarah, cara hidup, relikui serta tulang-belulang anggota ordo Capuchin yang diabadikan. Sayangnya, pengunjung dilarang memotret.
Akhirnya, bandara internasional Leonardo da Vinci-Fiumicino Roma menjadi titik terakhir perjalanan panjang ku setelah menjelajah Portugal, Spanyol, Prancis, dan Italia. It's time for me to go home. Terbang selamat, aman, nyaman ku siap kembali ke tanah air tercinta Indonesia.
3..2..1.. Arrivederci Roma!
Lihat Travel Story Selengkapnya