Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kupu-Kupu Biru di Jendela Kaca

29 Juni 2024   22:56 Diperbarui: 30 Juni 2024   00:10 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumen pribadi 

Utusan yang dikirim ke kampung orang tua Aning, hanya mendapatkan kabar bahwa orang tua Aning telah tiada. Aning dan Yasmin tidak ada di sana.

Warga pun akhirnya menyerah, setelah sempat mengumumkan berita pencarian orang di radio-radio lokal. Terlalu banyak waktu yang digunakan namun tak satupun yang membuahkan hasil. 

Maka dengan berat hati, pada hari ini Sirajuddin akan dijemput petugas rumah sakit jiwa. Diharapkan nantinya Sirajuddin bisa lebih menemukan ketenangan di sana. 

Dan rumah yang tersisa sebagai satu-satunya milik laki-laki itu, akan segera berpindah tangan. Hasil penjualan tersebut digunakan untuk membiayai pengobatan Sirajuddin.

Mak Bollong menangis melihat tetangganya meronta saat petugas memasukkan Sirajuddin ke mobil. Ada kesedihan dan perasaan tak tega, namun ini merupakan solusi terakhir.

Sesaat setelah semua orang kembali ke rumah masing-masing, Mak Bollong mengunci pintu sampai pemilik yang baru itu datang.

Sejenak wanita itu tertegun, demi menyaksikan banyak kupu-kupu biru yang tiba-tiba muncul entah dari arah mana. Kupu-kupu itu terperangkap di dalam rumah, seperti ingin menembus jendela kaca yang tertutup.

***

Kota Kayu, 29 Juni 2024

Ika Ayra, senang menulis cerpen.

Foto: dokumen pribadi 
Foto: dokumen pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun