Dia membuka matanya, begitu seseorang mencium keningnya.Â
"Dokter Grace Alley?"
Dia menatap sekeliling. Dia ingat akhir-akhir ini tak mau makan. Dia terus memikirkan hidupnya, sampai dia mendengar ayahnya menelepon ambulans.Â
"Kami membawamu ke rumah sakit untuk dirawat sampai benar-benar sembuh. Kurasa kau terlalu memikirkan ibumu sampai kau sakit."
Dia menatap wajah dokter Grace Alley dengan sedih.
"Mengapa Anda tega memisahkan aku dan ibuku, Dokter? Apa salah ibuku?"
Dokter Grace Alley mengerutkan kedua alisnya.
"Apa maksudmu, Nak?"
"Dokter membunuh ibuku pada malam itu. Aku mendengar ibuku menjerit menyebut nama Anda. Aku ingin melihat apa yang terjadi tetapi kamarku terkunci."
"Aku tidak pernah membunuh ibumu, Nak."
"Anda bohong!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!