"Aku tahu siapa pelakunya. Tom, pacar Jane sendiri!"
"Nona punya bukti apa, ayo tunjukkan pada kami agar kasus ini segera terungkap."
Jantungku berdegup kencang. Darah mengalir cepat. Apa yang harus kukatakan?
Aku tidak mungkin mengatakan bahwa telah melihat semua kejadian itu dalam mimpi. Itu sama sekali bukan sebuah bukti. Itu konyol!
"Nona, jika kau merasa kasihan dengan arwah temanmu ini, tunjukkan pada kami bukti-bukti yang kau miliki!"
"Oh, maksud saya, saya hanya mengetahui kalau Jane sudah punya pacar, Pak."
Petugas mengeluarkan selembar foto. Aku menatap sekilas.
"Ya, itu Tom, Pak!" kataku tanpa ragu.
***
Kota Kayu, 2 Desember 2022
Cerpen Ayra Amirah untuk Kompasiana