Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pembuat Roti yang Mencuri

7 Juni 2022   09:20 Diperbarui: 7 Juni 2022   14:17 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1/2 sdt irisan cabai
1 sdm daun bawang cincang
1 sdm rempah daun thyme cincang
1 sdt lada hitam, geprek
8 g garam
270 g tepung roti putih
50 g tepung gandum utuh
1 bawang putih (iris halus dan tumis dengan minyak zaitun lalu biarkan dingin dengan menambahkan minyak)
6 sdm biji bunga matahari
60 g keju
120 g keju parut
50 g keju parmesan
90 g adonan sourdough
2 tbsp 200 g air
1 mangkuk daun dan bunga nasturtium
5 kelopak bunga 
calendula 

*

Roti sourdough dibuat dengan menggunakan ragi alami, bukan ragi kemasan siap pakai. Juru masak memerlukan waktu dua minggu untuk fermentasi sebelum adonan sourdough siap.

Selama pembuatan ragi alami ini, sourdough harus "diberi makan" tepung terigu protein tinggi dan air setiap enam jam sekali untuk membentuk aroma asam tertentu. 

Enzim yang terkandung dalam tepung akan mengubah pati menjadi gula. 

Sourdough berisi banyak sekali bakteri sehat bernama Lactobacilus. Selanjutnya bakteri ini akan mengubah gula menjadi asam laktat dan asetat.

Ragi alami yang telah siap, dicampurkan ke dalam adonan roti. 

Karbondioksida yang dihasilkan oleh ragi alami akan terjebak dalam adonan roti. Roti pun akan mengembang sempurna. 

Saat mencampur itulah butiran berlian ikut dimasukkan.

Hmm... 

Raja terdiam sejenak, sebelum akhirnya memberi mereka dua pilihan: 

  • ingin tetap bekerja di istana; atau
  • mohon diri untuk menemui keluarga mereka di luar istana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun