Lihatlah, ada perahu ditambatkan di sisi sebelah kanan. Mungkin bisa disewa atau semacamnya. Tapi sebaiknya kita tidak menaikinya. Itu akan meninggalkan kesan mendalam di hatimu.Â
Bagaimana kalau aku menyerahkan sebuah buku untukmu. Isinya kumpulan kisah yang tidak begitu penting, tetapi menjadi luar biasa bila kau mau membacanya. Setuju dengan ideku?
Buku ini sebagai pengganti diriku. Temanmu di kala sepi, dan di saat hatimu dikecewakan oleh kegagalan.Â
Aku ada di antara deretan buku-bukumu. Kau bisa membukanyaa kapanpun kau ingin membacanya. Aku akan menuturkan kisah dunia peri yang kau sukai.
Nah, sekarang buku ini sudah ada di tanganmu. Kebetulan matahari mulai meninggi. Ayo kita pulang. Kau masih punya tugas kuliah yang harus diselesaikan, bukan?
Â
Salam bahagia selalu dariku
Kota Kayu, 30 Mei 2022
Cerpen Ayra Amirah untuk Kompasiana