Sampai di sini saya melihat sinar cerah memancar di wajahnya.
Merasa lega
Saya sendiri jauh merasa lega karena sulung kami sama sekali tidak mengarah pada depresi atau semacamnya. Ia hanya terbawa kepada euforia, kebahagiaan dan juga kesedihan akan cerita fiksi yang sedang dibacanya. Meskipun hal yang sama tidak ditunjukkan oleh suami yang juga membaca puluhan bab selama berminggu-minggu.
*
Demikianlah, cara saya memberikan edukasi kepada sulung kami yang tumbuh remaja dan suka membaca cerita fiksi.Â
Saya tidak boleh asal melarang apa yang dia sukai, tetapi memantau dan mengarahkan apa yang baik untuknya. Semoga dia bisa bangkit meraih bintangnya.
Selamat hari kebangkitan nasionalÂ
Kota Kayu, 20 Mei 2022
Ayra Amirah untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H