Sebaiknya aku membuat secangkir kopi, mungkin itu akan memberi jalan keluar. Maksudku menyegarkan pikiranku.
Aku meninggalkan kamar si bungsu, pergi ke dapur. Udara begitu dingin. Kisi-kisi kami memang cukup lebar.
Sambil berpikir dimana gelas keramik bulat itu kusimpan, aku memasukkan tangan ke saku jaket.
Apa ini? Kaos kaki polkadot?
Kota Kayu, 21 Maret 2022
Cerpen Ayra Amirah untuk Kompasiana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!