Sebenarnya ini pun cocok diberikan pada pacarnya. Mencintai tanaman, berarti berusaha menjaga alam.Â
Ah. Toni garuk-garuk kepala sebelum dia beranjak masuk.
Hal paling sulit dilakukan adalah merubah kebiasaan. Pasangan remaja di seluruh dunia, sudah terbiasa mengikuti cara-cara bangsa Eropa untuk menandai peringatan Hari Valentine 14 Februari.Â
Menurut sejarahnya, cokelat menjadi barang mewah dan mahal di kalangan suku elit Maya dan Aztec. Pada saat itu mereka menikmati cokelat dengan minuman campuran antara biji kakao dengan tepung maizena, madu, dan vanila. Dan pada abad ke-16 cokelat mulai menyebar di daratan Eropa.Â
Tetapi dalam perkembangannya, bukan bangsa Eropa saja yang kemudian merayakan hari kasih sayang dengan cokelat. Melainkan bangsa di luar Eropa juga.Â
Ricard Cadburry (dari Inggris) sebagai keturunan keluarga produsen cokelat, pada tahun 1800-an akhirnya menciptakan inovasi cokelat dengan rasa yang enak. Dark chocolate (cokelat masak) tersebut dikemas dalam kotak berbentuk hati disertai gambar Cupid (dewa cinta dalam mitologi Yunani) dan bunga mawar di atasnya.Â
Pada masa Ratu Victoria, cokelat terpilih sebagai simbol kasih sayang dan rayuan kepada wanita. Selain untuk menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan, cokelat juga bermakna kesuburan.
Toni sadar, meski wanita takut menjadi gemuk, tapi mereka sulit menolak cokelat yang lezat plus tambahan kacang kenari atau mente di dalamnya.Â
Apalagi bila ditambah setangkai mawar merah lambang cinta dari kekasihnya, wanita auto klepek-klepek!
Uuuuhhh.... Toni jadi kesal sendiri.Â
Sebagai lelaki setia, dia tak ingin kehilangan gadis yang baru saja resmi dipacarinya. Dia ingin hubungan ini berjalan awet dan mendapat restu dari orang tua Betty.Â