Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Layang-layang untuk Pasien Rumah Sakit

12 Januari 2022   20:02 Diperbarui: 12 Januari 2022   20:09 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Layang-layang untuk Pasien Rumah Sakit | foto: Krista Wilburn/Pinterest

Akhirnya emak datang dengan kertas origami dan peralatan yang kubutuhkan. Gunting, lem dan kapas emak minta dari perawat jaga. 

"Terima kasih, Mak. Maaf Goni bikin susah Emak..." emak hanya mengelus kepalaku.

Aku mulai mengerjakan apa yang kubayangkan malam tadi sebelum tidur. Sebuah layang-layang warna-warni yang terbang di antara awan harapan. Semoga Nenek Sri senang melihatnya. Ini untuk menyemangati nenek Sri.

Sebelum kami pulang, hadiah untuk nenek Sri sudah siap. Aku bergegas menaiki tangga, masuk pintu ruang Angsoka, melewati bagian informasi, sambil berlari kecil. Aku tahu itu dilarang, tapi kali ini saja, aku takut nenek Sri keburu tidur.

Ruang 7B penuh petugas. Ada apa ini? Sepertinya terjadi sesuatu pada nenek Sri. Apa nenek Sri meninggal?

Aku terduduk di lantai, menangis. Seharusnya aku bisa lebih cepat.

Kuusap air mataku berkali-kali. Kulihat anak nenek Sri juga menangis, memeluk nenek Sri yang ditutup kain putih.

Saat petugas meninggalkan ruangan, aku segera bangkit dan memeluk kaki nenek Sri.

"Nek, maafkan Goni, Nek. Goni terlambat..."

Wanita itu bergerak, menatapku, dengan raut terluka.

"Goni?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun