Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dan Salju pun Turun Perlahan

21 Desember 2021   06:32 Diperbarui: 21 Desember 2021   14:47 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dan besok aku akan bertolak dari Jakarta dengan penerbangan pertama!"

Aku terlonjak. "Itu artinya, kita akan bersama lagi??"

"Aku akan menjemputmu, Sayang."

"Ya, setelah kujalani karantina omicron yaa..."

"Baiklah, Sayang. Jaga dirimu ya!"

Sukma melambaikan tangan, lalu mematikan video. Wajahnya hilang dari layar di hadapanku.

Di kejauhan, udara bertekanan tinggi, terus membawa angin dingin kutub utara. Bertabrakan dengan dua area udara bertekanan rendah bernama Tristan dan Reinhard. 

Udara laut yang hangat, mengangkut lebih banyak air. Di tempat yang cukup dingin dan tinggi seperti Tümbingen. Kelembapan ini kemudian berubah menjadi serpihan padat.

Dan salju pun turun perlahan, menimpa daun-daun mawar berbunga merah.  

SELESAI

Cerpen ini adalah imajinasi belaka. 

Kota Tepian, 21 Desember 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun