Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sella, Gadis Biola yang Melawan Waktu

25 Oktober 2021   17:26 Diperbarui: 26 Oktober 2021   15:21 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menyeka sudut mataku. Terlalu banyak cerita pilu penyintas kanker yang yang memenuhi benakku. Mereka tak lelah berjuang. Sementara banyak orang lainnya menyia-nyiakan hidupnya dengan kesenangan sesaat.

*

25 Oktober, 21.05, pada sebuah kafe di California

Seorang wanita berbobot terlalu ringan, berwajah cantik dengan sinarnya yang berseri, duduk di tengah panggung, mempersiapkan diri.

Cukup lama waktu yang dia butuhkan, kalau hanya ingin memanjatkan sebuah doa lalu berkonsentrasi. Sepertinya dia juga menggunakan momen ini untuk berbagi emosi dengan alat musik klasik di tangannya.

"Ayolah Nyonya Sella, Anda pasti bisa melawan waktu!" jeritku dalam hati. Betapa tegarnya wanita tersebut. Ia terus melawan stadium demi stadium yang menyiksa badannya, tapi tidak jiwanya.

Air mataku berlinangan, di tengah gemuruh tepuk tangan pengunjung kafe. Sebuah apresiasi yang terlalu pantas untuk mahakarya rasa sekeren ini. 

Aku tidak heran, nyonya Sella adalah satu dari sedikit bintang di seluruh dunia. Kehidupannya memberi inspirasi, kehangatan, kekuatan, dan cinta.

We love you forever...” kataku begitu sampai di hadapannya. Sebuket bunga rose putih kupersembahkan, yang segera disambut standing applous semua hadirin.

Dia tersenyum dan balas memelukku.

Terima kasih Tuhan, Engkau pertemukan aku dengan wanita hebat sepertinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun