*
Petter tampak tergesa-gesa, padahal Anne ingin menanyakan sesuatu pada pria itu hari ini. Tapi ia ingat pesan bibinya, Anne harus selalu menjaga sikap. Ia harus menjadi istri yang sempurna untuk suaminya.
"Mau kubawakan apa, saat pulang nanti?" tanya suaminya penuh perhatian.
Anne senang, bibir mungilnya membentuk senyuman.
Kali ini Petter meninggalkannya selama seminggu. Kalau urusan pekerjaan selesai lebih cepat, pria itu berjanji akan pulang lebih awal.
"Aku hanya ingin makan malam dengan Tuan, sambil menikmati daging burung dara goreng..."
Pria itu menaikkan alisnya, lalu tersenyum.
"Mau buah persik juga?" tanya Petter kemudian.
Setelah mendapat anggukan nyonya rumah, pria itu menyeret kopernya ke arah mobil. Melesat menjauhi halaman tanpa pagar.
*
Dengan perasaan cemas, Anne mengintip dari celah tirai jendela kamarnya. Langit gelap karena bulan sedang tidak purnama.